Berpikir Lepas dalam Berkarya
Ruangan yang sempit tidak akan menghambat seorang perupa untuk berkreatifitas dan menghasilkan sebuah karya seni rupa, serta sebuah karya yang besar tak harus dihasilkan dari tempat yang luas dan besar, dari tempat kecil sekalipun juga bisa. Pemikiran ini melatarbelakangi Komunitas Seni Belanak untuk mengadakan pameran kelompok yang bertema "Ruang Kecil Tidak Sama dengan Kecil", Kamis (5/9) di Jalan Belibis No. 3, tepatnya di depan kampus Fakultas Bahasa dan Seni UNP. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas berkesenian bagi para pecinta seni. "Ruang yang kecil tidak menghalangi untuk beraktivitas seni dan kita dapat melakukan hal-hal yang besar diruang yang sempit," tutur Fadhlan Fahrozy selaku tim kuratorial dalam acara tersebut.Pameran yang dipersiapkan hanya dalam waktu satu minggu ini menampilkan karya-karya dari lima orang perupa yang namanya sudah tidak asing lagi bagi perupa muda serta seniman Sumatera Barat dan mereka merupakan mahasiswa dari UNP dan Insititut Seni Indonesia Padang Panjang. Para perupa; Alex Fitra, Arif Rahman, Ecko, Jasrul dan Rizki Kurnia, menampilkan karya sesuai dengan ketertarikan mereka masing-masing yang ekspresif mengungkapkan persoalan-persoalan sosial dan dan kegelisahan dalam mencari jati diri.
Arif Rahman, mahasiswa Jurusan Seni Rupa UNP TM 2008 mengaku senang dengan karyanya, sekaligus berterima kasih kepada panitia dan kawan-kawan atas dukungan yang mereka berikan. Selain itu, ia juga berpesan kepada anggota Komunitas Belanak untuk terus maju dalam berkarya seni. "Kesenangan yang setara dengan pameran, bukan keterbatasan diruang kecil untuk beraktivitas," jelasnya, Kamis (5/9).
Jasjus J.R sebagai ketua di Komunitas Seni Belanak menjelaskan bahwa komunitas ini berdiri karena dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan dari para senior Komunitas Seni Belanak untuk berkarya dikampus, dan mereka sebagai pecinta seni terus mencari tempat untuk selalu berkarya. Pada tahun 2003 dibentuklah sebuah komunitas yang pada awalnya bernama Komunitas Seni Rupa Belanak. Anggotanya pada waktu itu hanya anak-anak yang berasal dari Seni Rupa. Beberapa tahun kemudian nama komunitas tersebut diganti menjadi Komunitas Seni Belanak. Visi dan misi komunitas ini pada intinya adalah membangun seni rupa Sumbar menjadi dihargai di Indonesia. Anggotanya berjumlah lebih kurang 100 orang yang berasal dari jurusan dan perguruan tinggi yang berbeda. Kesekretariatan komunitas ini beralamat di Jalan Bakti II, kelurahan Dadok, Tunggul Hitam No.20 Kota Padang, Sumatera Barat. Ditempat inilah mereka berkarya dengan bebas tanpa ada beban selama berkarya. Jefri, Khadijah*
Install aplikasi Ganto apps di Google Play
Komentar
Kirim Komentar