HIV/AIDS Lumpuhkan Generasi
Pornografi dan pornoaksi adalah bentuk rangsangan seksual yang dapat mempengaruhi kepribadian dan prilaku seseorang. Cara kerjanya, rangsangan yang timbul menyebabkan sistem saraf manusia normal secara otomatis langsung menghantarkan impuls sebagai sinyal yang lebih kuat. Akibatnya rangsangan kuat pada susunan saraf pusat mengakibatkan kelumpuhan pada sistem syaraf sehingga berimbas pada lemahnya kemampuan dalam proses berpikir. "Dua hal ini menjadi penyebab kelumpuhan sistem syaraf manusia," jelas dr. Yulia pada talkshow dengan tema ‘Generasi HIV/AIDS dan Freesex dalam Islam,’ di Auditorium Universitas Andalas, Sabtu (4/12) lalu.
Pada kesempatan itu, hadir juga ustadzah Mira N. S. Sos, dari Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia. Menurutnya HIV/AIDS bermula dari paham yang dianut seseorang. Seperti paham sekulerisme yang memisahkan agama dari kehidupan, pluralisme yang membenarkan semua keyakinan, dan liberalisme yang membebaskan segala hal. "Jika mengikuti ketiga paham ini otomatis menganut gaya hidup bebas," ujarnya di depan 150 peserta yang berasal UNP, Universitas Andalas, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan, Akademi Kebidanan, serta Akademi Keperawatan se-kota Padang.
Menurut Nuril Maghfiroh, ketua pelaksana, talkshow ini bertujuan untuk membongkar penyebab virus HIV/AIDS yang menjangkit generasi Indonesia, khususnya di Kota Padang. Acara ini juga menyambut Hari HIV/AIDS sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember setiap tahun. Peserta talkshow menyambut antusias diadakannya acara ini. Seperti yang diungkapkan Marta Siska, mahasiswa Stikes Indonesia, mengaku tertarik mengikuti talkshow ini. "Semakin banyak pengetahuan yang didapat mengenai virus mematikan HIV/AIDS," jelasnya di sela-sela acara. Nova*, Yesi*
Install aplikasi Ganto apps di Google Play
Komentar
Kirim Komentar