Ganto.co - Robby Gunawan Putra, S.Pd., Gr., memaparkan empat jenis persidangan dalam kegiatan Sekolah Legislatif Mahasiswa yang diadakan oleh Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM) Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Negeri Padang (UNP), di Aula FPP UNP, Sabtu (24/11/2024)

"Persidangan terdiri dari empat jenis, yaitu sub komisi, komisi, pleno, dan paripurna. Sidang sub komisi lebih terbatas dibanding sidang komisi, sedangkan sidang pleno diikuti seluruh seluruh peserta dan peninjau permusyawaratan biasanya dipandu oleh Steering Commite. Sidang paripurna dihadiri peserta penuh dan peninjau, dipimpin oleh presidium," jelasnya.

Selain itu, ia menjelaskan istilah-istilah penting dalam persidangan, seperti quorum, interupsi, skorsing, musyawarah,lobbying, danvoting.

"Quorum adalah jumlah minimal peserta, yaitu setengah jumlah peserta terdaftar ditambah satu. Interupsi berarti meminta izin berbicara untuk memotong pembicaraan. Skorsing adalah penundaan sementara waktu, dan musyawarah merupakan proses pengambilan keputusan secara mufakat. Jika mufakat tidak tercapai, keputusan dilakukan denganvoting," jelasnya.

Ia juga memaparkan elemen-elemen sidang, yaitu pemimpin sidang, peserta, notulensi, dan ketukan palu.

"Pemimpin sidang harus bijaksana, tegas, berwawasan luas, dan adil. Peserta terdiri dari peserta penuh, yang memiliki hak suara, hak bicara, hak memilih dan hak dipilih dan peserta peninjau, yang hanya memiliki hak bicara saja," jelasnya.

Tak lupa Robby juga menjelaskan makna ketukan palu khusus dalam sidang.

"Satu kali ketukan untuk pengesahan hasil sidang, dua kali untuk skorsing, tiga kali untuk pembukaan atau penutupan sidang, dan ketukan berulang untuk meminta perhatian," tambahnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan simulasi teknik sidang, di mana peserta mempraktikkan langsung prosedur persidangan sesuai materi yang telah disampaikan.