Maigus Nasir Ajak Wisudawan Siapkan Diri Hadapi Era Generasi Emas 2045
H. Maigus Nasir, S.Pd., M.Pd sedang memberikan orasi ilmiah pada wisuda UNP periode ke-136 di Auditorium UNP, Minggu (29/09/2024). f/Esa
Universitas Negeri Padang (UNP) kembali menggelar prosesi wisuda ke-136 pada hari terakhir, sebanyak 1.078 lulusan dari Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Pariwisata dan Perhotelan (FPP), serta Sekolah Vokasi resmi diwisuda yang berlangsung khidmat di Auditorium UNP, pada Minggu (29/09/2024).
Pada kesempatan ini, H. Maigus Nasir, S.Pd., M.Pd., Tokoh Masyarakat Kota Padang, diundang sebagai pembicara utama untuk menyampaikan orasi ilmiah dengan tema "Pendidikan SDM yang Berkarakter Menuju Indonesia Emas 2045".
Dalam orasinya, Maigus Nasir menekankan bahwa pendidikan karakter menjadi kunci dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan berdaya saing tinggi menuju visi Indonesia Emas pada tahun 2045.
"Indonesia membutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, seperti integritas, kepemimpinan, dan rasa nasionalisme," ujarnya.
Selanjutnya, Ia juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada UNP atas peran penting yang telah dilakukan dalam menyiapkan generasi muda.
"Apa yang kita lakukan hari ini, khususnya dalam pendidikan, akan menentukan seperti apa kondisi bangsa kita lima belas tahun mendatang," ungkapnya.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya adaptasi dalam menghadapi era disrupsi teknologi.
"Dunia kerja saat ini terus berubah dengan cepat. Kalian perlu terus mengembangkan diri, meningkatkan keterampilan, dan mengasah soft skill untuk bisa beradaptasi dengan dinamika global yang semakin kompleks," tambahnya.
Maigus menekankan bahwa masa depan Indonesia berada di tangan generasi muda, khususnya para mahasiswa yang akan menjadi bagian dari bonus demografi pada 2045. Di mana 70 persen penduduk Indonesia berada di usia produktif.
Meski demikian, Maigus Nasir juga mengingatkan bahwa persaingan di masa depan akan semakin ketat, terutama dalam dunia kerja.
"Persiapan yang matang, kompetensi, dan karakter unggul adalah kunci sukses untuk menghadapi tantangan tersebut,"tutur Maigus.
Maigus Nasir mengungkapkan ada dua referensi utama yang bisa dijadikan panduan menuju kesuksesan.
Pertama, berdasarkan riset Thomas J. Stanley yang menyebutkan bahwa keberhasilan seseorang dipengaruhi oleh empat pilar: kejujuran, disiplin, kemampuan komunikasi yang baik dan kerja keras.
Kedua, ia mengajak mahasiswa untuk meneladani empat sifat Nabi Muhammad SAW yaitu, Ashiddiq (jujur), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (menyampaikan kebenaran), dan Fathanah (cerdas) sebagai fondasi bagi mereka yang bercita-cita menjadi pemimpin masa depan.
"Jika sifat-sifat ini kalian internalisasi, sukses bukan hanya sebagai individu, tapi juga sebagai pemimpin bangsa bisa diraih," kata Maigus Nasir menutup sambutannya.
Install aplikasi Ganto apps di Google Play
Komentar
Kirim Komentar