Ganto.co - Dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Unit Kegiatan (UK) Mahasiswa Pencinta Alam dan Lingkungan Hidup (MPALH) Universitas Negeri Padang (UNP) melakukan aksi nyata dengan tema "Aksi Nyata di Hari Lingkungan Hidup Sedunia". Kegiatan ini dilaksanakan di UNP dan Pantai Pasir Jambak pada Rabu (5/6).

Kegiatan ini turut mengundang Mahasiswa MPALH se-Sumbar, Sispala (Siswa Pencinta Alam) se-Kota Padang, Sispala binaan MPHAL, UK mahasiswa UNP dan beberapa instansi dari luar.

Melalui wawancaranya bersama Ganto, Joevian Tarangga Putra Avelin selaku Ketua pelaksana mengungkapkan bahwa acara ini terdiri dari empat rangkai kegiatan, yaitu kampanye peduli lingkungan, aksi bersih banner, aksi bersih pantai dan penanaman Mangrove.

"Ada empat kegiatan kami lakukan, pertama kampanye lingkungan hidup, kami mengajak mahasiswa dan masyarakat Kota Padang memperbaiki lingkungan sekitar sambil memaparkan kerusakan alam saat berkapanye," ungkapnya.

Lebih lanjut, Joevian juga menjelaskan rangkaian kegiatan lain yang mereka lakukan pada acara ini.

"Kami juga melakukan aksi pencabutan banner yang ada dijalan dan pepohonan yang merusak merusak lingkungan dan pemandangan. Jelas ini merupakan suatu pelanggaran dan sudah diatur dalam undang-undang," tambahnya.

Menurut Joevian, aksi penanaman Mangrove ini penting dilakukan karena tanaman ini dapat mencegah abrasi dan juga mempunyai banyak manfaat lainnya. Melalui aksi ini ia juga berharap dapat mengedukasi masyarakat setempat.

"Kegiatan selanjutnya penanaman Mangrove, kami juga menyuarakan tentang lingkungan. Kami berharap aksi penanaman ini menjadi penghalang pasang air dan mencegah abrasi," ungkapnya.

"Manfaat penanaman mangrove sangat banyak, sebagai tempat wisata dinikmati bersama, juga mengedukasi masyarakat sekitar serta mengedukasi anak-anak sebagai wawasan umum, saya rasa itu penting," tuturnya.

Ia mengatakan sumber utama penyebab sampah dipinggiran pantai berasal dari wisatawan dan masyarakat setempat. Ia berharap melalui aksi ini dapat menyadarkan warga yang tinggal sekitaran Pantai Pasir Jambak.

"Sumber sampah paling banyak terdapat di daerah pinggiran pantai berasal dari wisatawan dan warga itu sendiri, Melalui aksi ini kami berharap warga setempat sadar dan konsisten dalam menjaga lingkungannya," ungkapnya.