Ganto.co - Jalan nasional yang menghubungkan Padang-Bukittinggi via Padang Pariaman lumpuh total akibat banjir dan longsor yang melanda kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, Minggu (12/5).

Aiptu M. A. Purba dari Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Resor (Polres) Padang Pariaman, menginformasikan kepada seluruh masyarakat sekitar dan pengguna jalan, bahwasanya jalan ditutup. Ia mengatakan saat ini sedang berlangsung evakuasi korban dan pembersihan material banjir dan longsor.

"Jalan putus total akibat banjir dan longsor tadi malam sekitar jam 23.00 WIB. Sekarang sedang dalam proses evakuasi korban dan sedang tahap pembersihan material banjir dan longsor agar arus lalu lintas kembali lancar," ujarnya.

Terakhir, Purba menyampaikan kepada masyarakat yang ingin pergi dari Padang menuju Bukittinggi, agar melalui jalan alternatif via Malalak atau via Solok.

"Silakan cari jalan alternatif, dari Malalak atau dari Solok. Kita belum bisa memperkirakan dan memastikan berapa lama jalan ini ditutup, melihat kondisi kerusakan, mungkin lebih dari satu bulan," tutupnya.

Masyarakat sekitar Lembah Anai, Ety menjelaskan dampak secara pribadi dan secara umum yang Ia rasakan akibat bencana alam ini.

"Dampak secara pribadi, saya tidak bisa melihat situasi karena jalan ditutup total. Dampak secara umum, arus lalu lintas terhambat, kelancaran perjalanan transportasi terganggu," jelasnya.

Dafri sebagai pengguna jalan berpesan kepada sesama pengguna jalan dan masyarakat sekitar, agar dapat memaklumi alasan ditutupnya jalan penghubung Padang-Bukittingi via Padang Pariaman ini, serta mematuhi kebijakan dari aparat kepolisian, demi keamanan bersama.

"Kita harus maklum dengan (penutupan jalan) ini, dan juga kepada sesama pengguna jalan serta masyarakat sekitar, agar patuh terhadap kebijakan dari aparat kepolisian demi kemanan kita," pesannya.