Monodrama Karya Dr. Norzizi Zulkifli sebagai Inspirasi bagi Mahasiswa
Penyerahan kenang-kenangan bersama Dr. Norzizi Zulkifli dan sekaligus foto bersama di Mursal Esten FBS UNP, Rabu (6/3). f/Angela
Ganto.co - Dr. Norzizi Zulkifli dari UiTM Malaysia menampilkan monodrama karyanya yang berjudul "Dan di Senja Itu" di Mursal Esten Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Padang (UNP), Rabu (6/3).
Dekan FBS, Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum dalam sambutannya sekaligus pembuka acara menyampaikan bahwa monodrama sendiri jika di Indonesia biasanya lebih dikenal dengan monolog.
"Jika di Malaysia namanya monodrama maka di Indonesia namanya monolog, saya agak ragu apakah monodrama ini sama dengan monolog. Tetapi saya rasa penampilan ini akan berbeda, monodrama ini tampaknya akan menampilkan sesuatu yang beda dengan monolog yang sering kita lihat di Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut, Ermanto berharap agar penampilan ini dapat menginspirasi mahasiswa agar nantinya mahasiswa seni di UNP dapat memberikan penampilan yang seperti ini juga.
"Saya berharap mahasiswa di FBS terkhusus mahasiswa seni nantinya akan terinspirasi dan mampu dalam menyajikan naskah atau penampilan yang seperti ini. Karena kita semua membutuhkan seni-seni yang memiliki keunikan beragam," harapnya.
Indra Utama, S.Kar., M.Hum., Ph.D selaku dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang dan Universiti Malaya, dalam sambutannya ia menjelaskan gambaran monodrama yang akan ditampilkan.
"Tahun 1975, ASKI Padang Panjang yang sekarang namanya ISI Padang Panjang kedatangan mahasiswa asing pertama yang bernama Zulkifli Zain dan Istri dari Malaysia. Mereka merupakan seniman yang sangat terkenal pada masa itu, yang mana selepas pernikahan mereka diberikan beasiswa untuk datang ke ASKI Padang Panjang," jelasnya.
Indra menambah bahwa Zul tidak hanya belajar tetapi juga menciptakan beberapa tarian saat dia berada di ASKI Padang Panjang.
"Beliau mencitrakan tari saat beliau di sini, yaitu tari Tudung Saji dan tari Sekapuk Sirih. Tarian itu hingga saat ini masih dilestarikan kan diajarkan pada mahasiswa. Ini merupakan sedikit dari saya mengenai Zulkifli, Mala dan Zizi yang akan mengisi monodrama yang akan kita nonton nanti," tutupnya.
Selanjutnya penampilan monodrama berjudul "Dan di Senja Itu" yang sekaligus ditampilkan oleh penciptanya Norzizi Zulkifli.
Install aplikasi Ganto apps di Google Play
Komentar
Kirim Komentar