Ganto.co - Majelis Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (MPM KM) Universitas Negeri Padang (UNP) mengadakan kegiatan Webinar Pemuda Memilih Dalam Pemilu 2024, yang diselenggarakan melalui platform Zoom Meeting, Sabtu (10/2).

Kegiatan yang bertemakan "Peran Gen Z Terhadap Demokrasi" ini menghadirkan dua orang pemateri yaitu Prima Anggelina, S.H , selaku mahasiswa Magister Kenotariatan Universitas Negeri Andalas (UNAND) dan Masrizal, S.H, yang merupakan mahasiswa Magister di Universitas Eka Sakti Padang.

Prima Anggelina, S.H, sebagai pemateri pertama, menyampaikan pandangannya terhadap anak muda yang merupakan pemimpin masa depan.

"Saya pernah mendengarkan filsuf barat berkata the youth of the day, are the leader of tomorrow, yang artinya pemuda dihari ini adalah pemimpin dimasa depan," jelasnya.

Prima juga menyoroti pembagian tipe manusia dalam menghadapi masa depan, yaitu Tipe Pesimis, Tipe Realistis, Tipe Optimis, dan Tipe Progresif.

"Ada empat tipe manusia di masa depan. Pertama, tipe pesimis, yakni orang yang suka mengkerdilkan diri sendiri. Kedua, tipe realistis, yakni orang yang terlalu memikirkan apa kata orang. Ketiga, tipe optimis, yakni orang selalu memandang ke depan. Dan keempat, tipe progresif, yakni orang yang selalu mencari celah dan solusi," jelasnya

Ia menekankan anak muda adalah agen perubahan, kontrol sosial, dan kekuatan moral yang berpengaruh dalam kehidupan politik bangsa.

"Perlu dipahami bahwa kekonyolan di negeri ini hanya dilakukan oleh segelintir elit, jangan sampai mengubah niatan kita untuk memperbaiki negeri ini, maka golput bukan pilihan anak muda," jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Masrizal, S.H, sebagai pemateri kedua, membandingkan permasalahan pemuda zaman dulu dengan pemuda Generasi Z (Gen Z).

"Kalau kami dulu sebelum generasi Z ini, ketika ada pemberontakan terhadap bangsa dan negara kita lebih menuangkannya dalam parlemen jalanan. Kemudian kita menyampaikan aspirasi masyarakat. Tetapi, Gen Z saat ini lebih banyak dihadapkan dengan Era digitalisasi dan informasi yang sangat pesat, seperti di dunia maya saja banyaknya peperangan ideologi, peperangan konsep, ide dan gagasan," jelasnya

Masrizal juga menuturkan berdasarkan statistik, pemilih untuk Gen Z pada pemilu 2024 menyumbang sekitar 22,85% dari total pemilih.

Lebih lanjut, ia menegaskan sebagai generasi pemilih terbesar mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk memastikan kelancaran pemilu dan menjaga demokrasi.

Sebagai penutup, ia mengajak mahasiswa untuk menjadi generasi penerus dan pelurus dengan memanfaatkan era digitalisasi dan sumber informasi yang luas untuk memperbaiki bangsa.