Ganto.co - Empat ruangan di Gedung Mess Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Padang (UNP) Kampus Cabang II, Lubuk Buaya, hangus terbakar karena hubungan pendek arus listrik, Minggu (4/11).

Hikhayatu, Satuan pengamanan (Satpam) yang berjaga saat kejadian menjelaskan, pukul 19.45 ia mendengar suara mahasiswa yang berteriak menginformasikan kebakaran, kemudian bergegas ke lokasi.

"Saya mendengar, samar suara mahasiswa yang berteriak ada kebakaran dari arah belakang mess dan langsung bergegas menuju ke lokasi, mematikan panel di depan, dan membuka pagar agar petugas Pemadam Kebakaran (damkar) bisa mencapai lokasi," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa, api benar-benar padam pada pukul 22.30, dan ada enam unit pemadam kebakaran yang datang ke lokasi.

"Jarak damkar itu tidak jauh, kurang lebih satu kilometer dari mess. Proses pemadaman api berkisar 15 hingga 20 menit, sedangkan proses pendinginan itu dari jam 7.45 sampai jam 9 malam, dan sekitar enam unit mobil damkar yang dikerahkan untuk memadamkan kebakaran ini," ujarnya.

Dalam wawancaranya bersama Ganto, Dekan FIK, Prof. Dr. Nurul Ihsan, M.Pd., menjelaskan penyebab kebakaran ini dikarenakan hubungan pendek arus listrik.

"Hasil sementara, berdasarkan pengamatan pihak kepolisian dan didasarkan kepada keterangan saksi yang berada di lokasi, kebakaran disebabkan hubungan pendek arus listrik (korsleting). Karena waktu kejadian memang tidak ada orang yang sedang berada di mess," ujarnya

Nurul menambahkan total kerugian akibat kebakaran ini lebih dari satu miliar.

"Berdasarkan hasil perhitungan di tempat kejadian bersama pihak kepolisian, damkar itu sendiri dan pihak kampus, kerugian akibat kebakaran ini kurang lebih dua miliar," ujarnya.

Ia juga menuturkan, di lantai dua mess terdapat sembilan kamar, dan yang terkena dampak kebakaran hanya empat kamar.

"Ada sembilan kamar yang ada di lantai dua, anggap saja jadi blok. Di kamar area belakang, itu habis semua terbakar api. Totalnya ada empat yang habis dilahap api, dua kamar yang menjadi tempat api berasal, dan dua kamar di depannya," ujarnya.

Terakhir, ia memberikan penjelasan dari Rektor UNP yang akan segera melakukan renovasi pasca kejadian tersebut.

"Informasi tambahan dari Rektor kita, karena itu adalah tempat pembinaan prestasi, pusat pembinaan mahasiswa, kemudian gedung itu merupakan tempat yang sering dipergunakan oleh stakeholder. Karena fungsinya yang penting itu, akan segera direnovasi," tutupnya.