September hitam, Harap Berikan Refleksi Kepada Pemerintah Tentang Kasus HAM

Aksi teatrikal September Hitam dari UK-WP2SOSPOL,didepan kampus Universitas Negeri Padang(UNP), Jumat (29/9). f/Doni
Ganto.co - Unit Kegiatan Wadah Pengkajian dan Pengembangan Sosial Politik Universitas Negeri Padang (UK-WP2SOSPOL UNP) mengadakan aksi teatrikal September Hitam di depan kampus Universitas Negeri Padang (UNP), Jumat (29/9).
Aksi teatrikal ini dilakukan dalam rangka memperingati September Hitam, dan menyoroti isu-isu hak asasi manusia (HAM) yang belum tuntas diselesaikan oleh pemerintah Joko Widodo.
Farhan Pramudya selaku Ketum WP2SOSPOL menjelaskan ada banyak kejadian pelanggaran di bulan September, diantaranya G30S/PKI, Semanggi II, kasus Munir, dan beberapa kasus HAM lainnya. Hal itulah yang menjadi dasar momentum dinamakannya September Hitam.
Ia berharap aksi ini dapat menyadarkan masyarakat sekitar betapa kejinya kasus HAM, dan memberikan refleksi kepada pemerintah tentang kasus HAM yang tanpa kabar sampai sekarang.
"Kami berharap dengan adanya aksi ini dapat memberikan edukasi pada masyarakat sekitar, serta membuat pemerintah membuat regulasi pasti untuk mengusut tuntas kasus-kasus HAM yang belum terselesaikan," ujarnya.
Aksi ini dibuka dengan orasi dari Ketum WP2SOSPOL, lalu orasi Koordinator Lapangan (KORLAP) WP2SOSPOL, dan dilanjutkan orasi dari Kepala Bidang Aksi Dan Propaganda WP2SOSPOL. Setelah itu diselingi dengan teatrikal musikalisasi puisi dan drama untuk mengekspresikan aksi September Hitam.
Install aplikasi Ganto apps di Google Play
Komentar
Kirim Komentar