Ganto.co - Biro Kerohanian Himpunan Mahasiswa Departemen (HMD) Sejarah Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar kajian Islam via google meet dengan tema "Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah di Lingkungan Mahasiswa Sejarah" dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, Rabu (27/9).

Kajian ini menghadirkan Alexander Rendi Haditama, S.Pd., salah satu alumni departemen Sejarah UNP angkatan 2019. Pada kajian kali ini ia memaparkan materi tentang Nabi Muhammad SAW sebagai sosok teladan sempurna bagi umat Islam.

"Beliaulah sosok panutan, sosok hebat sebagai suri tauladan, banyak hal yang dapat kita teladani dari beliau baik itu sikap, pengetahuan, kepemimpinan, maupun ketaatan beliau dalam beribadah kepada Allah SWT," ungkapnya.

Alex mengungkapkan bahwa, Maulid Nabi ini merupakan ajang puncak bagi umat Islam untuk mengingat beliau sebagai sosok manusia agung dan inspiratif yang bahkan sampai akhir hayatnya selalu memikirkan umatnya.

"Beruntung lah kita yang terlahir menjadi bagian dari umat Nabi Muhammad SAW yang ketika ingin mencapai ajal tetap memikirkan umatnya, begitu besar cinta beliau kepada kita," ujarnya.

Alex mengutarakan bahwa, mahasiwa Sejarah perlu untuk menggali secara dalam apa saja pelajaran yang ada pada sejarah hidup Nabi Muhammad SAW.

"Kita sebagai mahasiswa Sejarah harus menyadari bahwa sejarah adalah guru terbaik, oleh karna itu kita perlu menggali secara dalam sikap–sikap Nabi Muhammad yang perlu kita teladani," jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya bersyukur saat menjalani kehidupan yang telah Allah SWT berikan.

"Hadiah terbaik adalah apa yang kamu miliki, dan takdir terbaik adalah apa yang sedang kamu jalani, kita harus bersyukur sudah dipilih untuk mendapat anugerah terlahir sebagai umat Nabi Muhammad SAW," ujarnya.

Terakhir, Alex berpesan bahwa, umat Islam tak perlu risau untuk mencari idola lain, karna semuanya sudah ada pada Nabi Muhammad SAW.

"Beliau merupakan sosok terbaik, tak perlu risau mencari manusia lain karna beliau adalah sosok yang pas untuk menjadi suri tauladan kita," tutupnya.