Cegah Kekerasan Seksual, Satgas PPKS Rekrut Relawan

Potret Ketua Satgas PPKS dan Ketua LP3S saat memberikan kata sambutan pada kegiatan capacity building di Ruang Serbaguna FPP UNP, Sabtu (23/9). f/istimewa
Ganto.co - Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Negeri Padang (UNP) Adakan Capacity Building untuk relawan. Kegiatan yang bertemakan "Bersama Berkomitmen Mewujudkan Kampus yang Bebas dari Segala Bentuk Kekerasan Seksual" ini diselenggarakan di Ruang Serbaguna Fakultas Pariwisata dan Perhotelan (FPP), Sabtu (23/9).
Relawan pada kegiatan ini berasal dari perwakilan mahasiswa berbagai Program Studi (Prodi) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) selingkup UNP.
Ketua Satgas PPKS, Dr. Fatmariza, H, M.Hum. menyampaikan tugas yang akan dilaksanakan oleh para relawan.
"Tugas relawan adalah membantu menyebarluaskan dan mensosialisasikan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkup UNP," ucapnya.
Fatmariza juga menyampaikan alasan Satgas PPKS merekrut sejumlah relawan.
"Kenapa kita butuh relawan? Karena sangat tidak mungkin tim Satgas yang hanya sembilan orang, terdiri dari dua dosen, dua tenaga pendidik, dan lima mahasiswa untuk menghandle 56 ribu mahasiswa, 2000an dosen, serta 1000 tenaga kependidikan, termasuk juga orang-orang yang bekerja di UNP seperti, satpam, cleaning service (cs) dan yang berinteraksi di lingkungan kampus," jelasnya.
Ia juga mengatakan akan lebih baik jika hal-hal yang berkaitan dengan mahasiswa dihandle oleh mahasiswa juga.
"Jadi secara struktur hal-hal yang berkaitan dengan penanganan itu ada di Satgasnya, tapi untuk masalah sosialisasi dan pendampingan kepada korban itu dihandle oleh relawan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ia juga menyampaikan rencana Satgas untuk merekrut relawan dari dosen dan tenaga kependidikan.
"Kami juga merencanakan relawan ini nanti tidak hanya dari mahasiswa tetapi juga ada dari dosen dan tenaga kependidikan karena korban tidak hanya dari mahasiswa, dosen juga ada yang menjadi korban," ujarnya.
Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pelaksana Tugas Strategis (LP3S), Prof. Dr. Jamaris, M. Pd., yang mewakili Wakil Rektor (WR) III, mengatakan kekerasan dan pelecehan seksual saat ini banyak terjadi secara pasif.
"Kejadian-kejadian terhadap kekerasan atau pelecehan seksual ini sebenarnya secara pasif sudah banyak terjadi, artinya tersembunyi. Kalau resminya yang dilaporkan itu hanya satu atau dua orang, tapi pasifnya ini yang luar biasa," jelasnya.
Terakhir, Ia menegaskan tugas relawan adalah untuk melakukan pencegahan.
"Kekerasan seksual ini akan akan selalu ada dan yang kita harapkan adalah pencegahan, pencegahan inilah yang akan dilakukan oleh para relawan," tutupnya.
Install aplikasi Ganto apps di Google Play
Komentar
Kirim Komentar