Ganto.co - Departemen Hubungan Internasional (HI), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas (UNAND) kembali mengadakan pagelaran akbar Andalas International Relations Fair (AIRef) 2023, dari 18 sampai 20 September. Acara yang bertema "Post Pandemic Era: Growing With The Environment" ini diselegarakan di Gedung I UNAND.

AIReF adalah kompetisi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan di bidang yang berkaitan langsung dengan dunia internasional. Pada acara ini terdapat berbagai kompetisi seperti debat bahasa Inggris, speech atau lomba pidato, short diplomatic course, dan studium generale yang dapat diikuti oleh seluruh siswa di Indonesia.

Acara ini terbagi menjadi tiga kategori perlombaan, yaitu short diplomatic cours, speech competition, dan debate competition yang pemenangnya diumumkan bersamaan dengan penutupan acara pada Rabu (20/9).

Kalista Autari, sebagai pemenang lomba short diplomatic cours menjelaskan mengenai persiapan dan tantangan yang ia alami dalam mengikuti perlombaaan ini.

"Persiapan lomba ini selama dua minggu. Untuk tantangannya cukup banyak, seperti membagi waktu antara sekolah, les, dan latihan. Jadi, waktu untuk latihannya hanya bisa di hari-H saja," ucapnya.

Fatimah Nayla Agusta, siswi SMA asal Sungai Penuh, Jambi yang juga merupakan pemenang cabang lomba speech competition menyampaikan bahwa, ia berinisiatif sendiri untuk mengikuti acara ini. Fatimah juga menjelaskan tantangannya dalam mempersiapkan diri untuk perlombaan.

"Saat bikin teksnya, untuk waktu latihan, serta waktu untuk sekolah susah mengaturnya, dan saya juga kesulitan untuk mengatur body language saat berbicara," ucapnya.

Terakhir, Rafika Amani, siswi asal SMAN 1 Sumatra Barat, selaku pemenang kategori debate competition sekaligus best speaker turut menjelaskan keseruan acara ini.

"Acara ini seru dan meriah karena kompetisi ini berkaitan dengan bahasa Inggris dan berhubungan dengan internasional. Namun, untuk ruangan dan lokasi acara beberapa hari ini berpindah-pindah. Semoga kedepannya lebih terstruktur lagi," tutupnya.