Ganto.co - Hari terakhir diselenggarakan, Minangkabau Halal Festival adakan Seminar Peluang Industri Halal yang berlokasi di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Minggu (10/9).

Kegiatan ini menghadirkan Kepala Pelaksana Teknis di bidang karir dan Kewirausahaan (UPT PKK) UNP, Prof. Asmar Yulastri M.Pd, Ph.D, Ketua KPIH PP MES & Direktur Human Capital PT Citilink, Arief Adhi Sanjaya dan Komisaris Utama PT HNI HPAI, Ustadz Muslim Yatim, Lc, M.M.

Sebagai pembicara pertama, Kepala UPT PKK UNP, Asmar memaparkan secara singkat mengenai tiga strategi yang perlu diperhatikan dalam pengembangan bisnis berbasis halal untuk pertumbuhan dan kelanjutan.

"Strategi pengembangan bisnis berbasis halal untuk pertumbuhan dan kelanjutan kita perlu memahami apa itu bisnis halal, studi kasus yang dilakukan selama ini serta penerapan bisnis halal," jelasnya.

Arief Adhi Sanjaya selaku pembicara kedua menuturkan pasar halal di Asia terutama Indonesia dibangun dengan baik.

"Total pengeluaran konsumen muslim secara global diproyeksikan mencapai 2,4 trilliun US Dollar pada tahun 2024 di antaranya diperkirakan dihabiskan untuk industri makanan halal," tuturnya.

Ia juga menambahkan pasar industri halal memiliki potensi kuat dalam ekonomi global.

"Dengan pertumbuhan terus menerus dalam berbagai sektor industri halal, pasar ini memiliki potensi yang besar untuk berkontribusi dalam ekonomi global. Hal ini akan mendorong inovasi, investasi dan peluang bisnis baru di seluruh dunia, serta menjadi contoh nyata tentang bagaimana nilai-nilai budaya dan agama dapat berpengaruh pada ekonomi secara luas," tambahnya.

Pembicara terakhir, Ustadz Muslim Yatim, Lc, M.M. menegaskan pentingnya bagi seorang muslim mengonsumsi makanan halal.

"Makanan halal dapat menentukan doa dikabulkan atau tidak. Kalau doa kita tidak dikabulkan, mungkin makanan kita yang perlu diperiksa," ujarnya.