Tingkatkan Optimalisasi Talas, Mahasiswa UNP Luncurkan Program Agribisnis Integratif
Dokumentasi kegiatan integratif talas di kepulauan Mentawai. f/Istimewa
Ganto.co - Lima mahasiswa yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Pengabdian Masyarakat (PM), UNP luncurkan program yang bertajuk, "Agribisnis Integratif Talas" mulai dari tanggal 1 hingga 24 Agustus 2023 di Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Program ini terdiri dari subsistem agribisnis dari hulu ke hilir yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di Mentawai, dengan optimalisasi talas sebagai komoditas pangan lokal. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan jiwa wirausaha ibu-ibu Dasawisma Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Tim PKM yang diberi nama Mentaro diketuai oleh Amanda Elza Pratiwi (Biologi 2020) dan beranggotakan Rendi Prayoga (Geografi 2019), Alda Deria (Pendidikan Biologi 2020), Aufa Rafiqi (Biologi 2020), dan Muhammad Zikri (Biologi 2020), dengan dosen pendamping Siska Alicia Farma, S.Pd., M.Biomed., Dosen Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNP.
Rendi Prayoga mengawali tim ini karena pengalamannya, melihat potensi talas sebagai sumber daya pangan lokal yang melimpah. Namum, belum dimanfaatkan dengan baik oleh penduduk lokal.
"Kami melihat keunikan wilayah Kepulauan Mentawai yang memiliki potensi Talas yang melimpah, tapi belum banyak dimanfaatkan sebagai produk olahan pangan untuk menunjang sumber pendapatan masyarakat," ujar Rendi.
Masyarakat Mentawai menyebut talas dengan sebutan Gette. Ada dua jenis Gette yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat Mentawai, yaitu Palapa dan Sikopkop atau Siroti. Palapa memiliki warna lebih merah dan aroma yang lebih harum dari jenis gette yang lain serta biasanya ditanam di tanah kering. Sedangkan Sikopkop/Siroti memiliki ukuran umbi besar dan biasanya tumbuh subur di rawa-rawa maupun tanah kering.
"Program yang kita buat, berfokus pada optimalisasi talas untuk memperkuat jiwa wirausaha, juga ketahanan pangan masyarakat Mentawai. Hal ini terdiri dari tiga subsistem program. Kami juga menyusun kurikulum program pembelajaran untuk memperluas penggerak Dasawisma PKK di wilayah masing-masing," kata Amanda.
Install aplikasi Ganto apps di Google Play
Komentar
Kirim Komentar