Ganto.co - Vocasia mengadakan webinar dengan mengangkat tema "Goyahnya E-Commerce, Apakah Masih Menjanjikan? " yang dilaksanakan secara daring melalui platform zoom meeting, Rabu (15/3).

Farid Subkhan selaku Founder Vocasia mengatakan selama beberapa tahun terakhir terutama pada tahun 2019 hingga tahun 2022 terus mengalami pertumbuhan negatif. Berdasarkan hasil pasar retail pertumbuhan yang menurun di dunia sekitar kurang lebih sekitar 3,4 sampai 4,3% di seluruh dunia antara Tahun 2022 sampai 2026.

"Sebaiknya indikator dari pilihan ekonomi justru pertumbuhannya itu mengalami sekitar 8,1 sampai kurang lebih 9,4% dari tahun 2020 sampai 2026 kurang lebih di angka sekitar 3,7%, selain itu impact-nya di Indonesia dapat diperhatikan bahwa anomali sebenarnya dalam konteks ekonomi dunia ketika terjadi stagnasi sebenarnya semuanya masih optimis bahwa konsumsi akan terus mengalami pertumbuhan dan bahkan di sektor e-commerce juga terdapat 189,6 juta transaksi atau orang yang menggunakan," jelasnya.

Ia juga melanjutkan, pada tahun 2024 penggunae-commerce hampir mencapai 700 triliun, sehingga diharapkan dapat menjadi kekuatan ekonomi digital untuk Indonesia.

"Tahun 2024 itu hampir mencapai 700 triliun nilai transaksi di Indonesia, berdasarkan laporan OJK bahwasannya prediksi tahun 2030 ekonomi Indonesia akan memberikan kontribusi dalam ekonomi digital itu kurang lebih sekitar 34% di tahun 2030 dan Indonesia menjadi kekuatan ekonomi digital yang secara sangat signifikan, kemudian ada pergeseran terkait dengane-commerce di Indonesia dimana shopee yang dulu mungkin sekarang sangat diminati ya menjadi nomor satu di Indonesia sangat dominan kemudian diikuti oleh Tokopedia dan Lazada," ungkapnya.

Terakhir, ia menyampaikan bahwae-commerce menjadi salah satu signal pertumbuhan ekonomi digital yang luar biasa.

"Dan ini merupakan satu signal yang perlu menjadi apa namanya persaingan diantara industri kompos itu memang sangat luar biasa terus kemudian pada tahun sampai Tahun 2022 itu kita lihat pertumbuhan dari kompos itu mengalami ada beberapae-commerceyang mengalami lonjakan pertumbuhan yang sangat luar biasa," tutupnya.