Ganto.co - Bank Syari'ah Indonesia (BSI) mengadakan talkshow dengan tema "Muda Bertalenta, Muda Berwirausaha" dengan tujuan mengenalkan Talenta Wirausaha BSI 2023 di UNP Hotel & Convention Center Padang, Kamis (2/3).

Rangkaian kegiatan pertama adalah kata sambutan oleh Wakil Dekan Fakultas Ekonomi UNP, Dr. Marwan, S.Pd, M.Si. Beliau menyampaikan peran UNP dalam kewirausahaan bagi mahasiswa.

"Universitas Negeri Padang telah menjadikan kewirausahaan sebagai mata kuliah wajib selain itu, di tingkat fakultas ada yang namanya praktek kewirausahaan, bahkan di UNP juga dibentuk semacam Unit Pelayanan Teknis Pengembangan Karir dan Kewirausahaan, tujuannya sama dengan BSI untuk melahirkan entrepreneur," tuturnya.

Dalam kata pembuka Aidil Bustamir, selaku area manager BSI Padang, menyampaikan harapannya untuk entrepreneur muda.

"Dari internal BSI itu sangat menginginkan banyaknya muncul dari daerah-daerah, terutama sekarang saya di Sumbar, muncul tokoh-tokoh muda yang berfungsi sebagai wirausaha, karena jika kita ingat saat terjadinya krisis, UMKM inilah yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, kita harus sama-sama berjuang agar program talenta wirausaha BSI ini bisa sukses," ujarnya.

Selanjutnya Risqi Widayat memberikan pidato inspirasi, tips untuk membangun mentalitas kita sebagai entrepreneur sejati.

"Pertama harus punya kepribadian yang ulet, kedua jangan pantang menyerah, ketiga berani berinovasi, artinya jangan berhenti berinovasi dan terus berkreasi," tuturnya.

Rangkaian kegiatan pembuka acara ini ditutup dengan pidato utamadari Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, beliau memberikan apreasi kepada BSI karena telah melaksanakan kegiatan ini.

"Kami dari pemerintah provinsi sangat mengapresiasi BSI mau melakukan hal ini, dengan masuk ke kampus, untuk membantu adik-adik agar menjadi entrepreneur dari muda sehingga bisa membantu perekonomian Sumatera Barat kedepannya, ekonomi kita juga diprediksi tumbuh sampai empat setengah persen, inflasi juga diprediksi terkontrol di dua sampai tiga persen, jadi ini kesempatan kita untuk berusaha," tutupnya.