Subuh Mubarak FMIPA UNP: Jalan Menuju Husnul Khatimah
![Subuh Mubarak FMIPA UNP: Jalan Menuju Husnul Khatimah](https://www.ganto.co/photos/berita/110223072231_subuh-mubarak-fmipa-unp-jalan-menuju-husnul.jpeg)
Tangkapan layar ketika Ustad Nashran Nazir, M.Pd. menyampaikan tausiyah dalam Subuh Mubarak FMIPA UNP melalui platform Zoom Meeting, Jumat (10/02). f/Wanda
Ganto.co - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Padang (UNP) mengadakan kegiatan Subuh Mubarak tingkat UNP dengan topik "Jalan Menuju Husnul Khatimah" secara daring melalui platform Zoom Meeting, Jumat (10/02).
Kegiatan Subuh Mubarak pada kali ini mengundang Direktur Pondok Pesantren Modern Diniyyah Pasia, Nashran Nazir, M.Pd. Sebagai penceramah. Subuh Mubarak dihadiri oleh rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D., wakil rektor, dekan fakultas selingkungan UNP beserta jajarannya, dosen, serta mahasiswa.
Ustad Nashran mengatakan dalam ceramahnya bahwasannya siapa pun kita hari ini, kita pasti akan mati. "Kullu nafsin żā'iqatul-maụt, dan kita semua bercita-cita mati kita itu husnul khatimah. Akhir kehidupan kita, akhir kehidupan yang baik," ujarnya.
Jika diperhatikan dalam surat Ali-Imran ayat 102, Allah memerintahkan kita untuk benar-benar bertakwa. Yang diperintahkan adalah kepada orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan benar-sebenar bertakwa. "Jadi, bukan bertakwa sekadarnya, tetapi benar-benar bertakwa," lanjutnya.
Kemudian, di penghujung ayat, Allah SWT. Mengingatkan kita bahwa "dan janganlah kamu mati, kecuali dalam keadaan Islam". Buya Hamka dalam tafsir Al-Ahzar menjelasakan dalam keadaan Islam berarti benar-benar dalam kondisi menyerahkan diri kepada Allah, yang menyadari eksistensinya sebagai seorang hamba dan eksistensi Allah sebagai Rabb-nya.
"Maka, kita diajarkan kalau mendengar musibah ada salah seorang di antara kita berpulang ke rahmatullah, kita mengucapkan inna lillahi wa inna ilahi raji'un, sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kami semuanya akan kembali kepada Allah," paparnya.
Ustad Nashran melanjutkan, bahwasannya ternyata akhir yang baik atau yang dikenal dengan husnul khatimah ada jalan untuk mencapainya. Jalan itu sudah ditunjukkan oleh Allah SWT dan tinggal kita melaksanakannya. Bahkan, di dalam Al-Qur'an diperinci dengan sangat indah disampaikan bagaimana kita menempuh jalan itu, dengan ciri-ciri dan tanda-tandanya. Ciri-ciri orang yang bertakwa dijelaskan dalam Surat Al-Baqarah ayat 3-5.
Para ulama menyimpulkan berkaitan dengan takwa bahwa takwa itu secara sederhana dibagi menjadi dua kelompok. Ketika kedua hal tersebut bisa dilaksanakan, maka in syaa Allah ketakwaan kita akan terjaga.
"Yaitu menjaga hubungan dengan Allah 'hablum minallah' dan menjaga hubungan dengan manusia 'hablum minannas'," jelasnya.
Di bagian penutup, Ustad Nashran menyampaikan ada beberapa sifat lainnya dari orang-orang yang bertakwa yang dijelaskan oleh Allah dalam surat Ali Imran ayat 134, yaitu:
1. Orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit.
2. Orang-orang yang mampu mengendalikan amarah.
3. Orang-orang yang mau memaafkan kesalahan saudaranya ketika ada yang bersalah kepadanya.
4. Dan orang-orang yang berbuat baik.
Install aplikasi Ganto apps di Google Play
Komentar
Kirim Komentar