Ganto.co - Belasan orang yang mengatasnamakan diri sebagai Gerakan Suara Rakyat Sumatra Barat (Geser Sumbar) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Sumatra Barat (DPRD Sumbar), Selasa (7/12).

Geser ini mendirikan panggung yang bernama "Tolak Bala Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP). "

Uti salah seorang demonstran, menuturkan aksi ini adalah bentuk perlawanan terhadap KUHP.

"Sebelum adanya KHUP saja masyarakat baik di desa maupun di kota sudah tertindas, apalagi sudah ada RKUHP," ujarnya.

Lebih lanjut Uti menegaskan bahwa perlawanan ini tidak akan di hentikan sampai KUHP di cabut.

Uti menyebut aksi dari Geser Sumbar bukan kali ini saja terjadi bahkan sudah lebih dari tiga kali dengan tema besar tolak KUHP.

Disahkannya KHUP oleh DPRD-RI pada, Senin (6/12) memicu gejolak ditengah masyarakat.

Rentetan aksi penolakan KUHP terus bermunculan di berbagai daerah, termasuk di Sumbar.

Terakhir, Uti berharap dengan aksi ini suara suara rakyat kecil terdengar, dan masyarakat lebih bisa memahami dampak dari RKUHP yang disahkan.

"Semoga suara kecil kami disini bisa didengar oleh pemerintah pusat," tutupnya.