Ganto.co - Pertandingan perdana cabang olahraga atletik yang berlokasi di Track Atletik Universitas Negeri Padang Air Tawar berjalan dengan lancar, Minggu (20/11).

Pertandingan Lari 10.000 Meter Putri mengikutsertakan tujuh orang atlit dari berbagai kontingen diantaranya kontingen Nusa Tenggara Timur (NTT), Jambi, Sumatera Barat (Sumbar), Jawa Barat (Jabar), Sulawesi Selatan(Sulsel) dan Sumatera Utara (Sumut).

Pertandingan ini berhasil ditaklukkan oleh Delvita Lodia dari kontingen NTT nomor punggung 210 dengan waktu 41.07 menit menduduki posisi pertama dan mendapatkan medali emas perdana di cabor atletik. Kedudukan disusul oleh Dwi Tiansi, nomor punggung 78 dengan waktu 41.25 menit dari kontingen Jambi mendapatkan pera. Selanjutnya Pesta Remeria, nomor punggung 284 dengan waktu 41.55 menit dari kontingen Sumatra Utara mendapatkan perunggu.

"Saya merasa bangga karena pertama kalinya saya persembahkan medali untuk NTT," ujar Delvita saat diwawancara ganto.

Delvita mengatakan, sebelum perlombaan POMNas dia sedang berada dalam keadaan sakit sehingga merasa tertekan di perut. Delvita menyampaikan motivasinya agar menang adalah karena latihan dan rasa percaya.

"Segala sesuatu kalau kita raih, tidak latihan itu tidak mungkin," ujarnya.

Delvita juga sempat mengalami cidera pada saat latihan dan dia baru mulai latihan di bulan Juni karena ada persiapan Porprov yang diikutinya satu minggu sebelum berangkat ke Padang.

Delvita berharap agar kedepannya ia mendapatkan juara dalam PON dan ikut dalam PON Asian. Ia mengatakan bahwa ini belum sesuai target yang ia tentukan karena targetnya ia harus memperbaiki waktu tapi karena kondisi yang kurang memungkinkan waktu tadi belum bisa diperbaiki.