Kata BEM UNP Terkait Pemberhentian Secara Hormat Menjaknas

Sekretaris Jenderal BEM KM UNP, Abdu Idham, f/Reza
Ganto.co - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Negeri Padang (UNP) resmi memberhentikan Menteri Kebijakan Nasional (Menjaknas) yang dijabat oleh Rahmat Illahi secara hormat per tanggal 13 September 2022, pemberitahuan itu diupload di laman resmi instagram @bemkmunp pada Senin, (14/10).
Beragam tanggapan memenuhi kolom Instagram BEM UNP, banyak nettizen yang menyayangkan keputusan BEM UNP mengupload urusan internalnya ke media sosial.
Akun @humairarlsh misalnya, ia mempertanyakan keputusan BEM yang mengupload pengunduran diri Menjaknas ke laman resmi Instagram @bemkmunp.
"Puncak komedi, ketika seseorang mengambil haknya untuk keputusan pribadi malah dijadikan tameng bahwa haknya tersebut tidak terpandang. Beliau sudah mengundurkan diri sejak lama, tapi sekarang beda lagi, aneh. Begini sistem kerja BEM U yang menjadi kaca cerminan mahasiswa?," tulisanya.
Tanggapan lainnya datang dari akun @habifftran21 yang mempertanyakan akar masalah dari pengunduran Menjaknas BEM UNP.
"Masalah apa itu yah? Kok sampai tau masyarakat IG nih min?," tanyanya.
Menanggapi beragam tanggapan negatif dari netizzen dan juga civitas academica UNP, Sekretaris Jenderal (Sekjend) BEM KM UNP Abdu Idham menjelaskan alasan penguploadan surat pemberhentian secara hormat Menjaknas ke laman resmi Instagram BEM KM UNP.
"Penguploadan surat pemberhentian ke IG BEM itu kami maksudkan untuk memberikan efek jera kepada yang bersangkutan," ujar Abdu saat ditemui ganto.co di sekretariat BEM KM UNP, Sabtu (15/10).
Lebih lanjut Abdu juga menjelaskan apa sebenarnya permasalahan dari Menjaknas sehingga diberhentikan secara hormat.
"Permasalah dari yang bersangkutan itu terkait ketidakaktifan dan juga masalah keluarga yang menimpa beliau, sehingga ini berpengaruh langsung terhadap kinerja BEM," ungkapnya.
Selanjutnya, Abdu juga menyampaikan bahwa pengunduran diri itu langsung dari Menjaknas Rahmat Illahi dan itu sudah dibicarakan secara pribadi.
Mengenai tanggapan miring dari civitas academica UNP, Abdu mengatakan tidak terlalu menanggapi opini-opini negatif yang berseliweran baik itu medsos ataupun secara langsung.
"Itu tergantung dari sudut pandang mereka masing-masing gimana mereka menanggapi dan kita pun akan tetap berjalan sesuai dengan apa yang kita rencanakan, terlepas dari sudut pandang mereka baik itu positif ataupun negatif," tutupnya.
Install aplikasi Ganto apps di Google Play
Komentar
Kirim Komentar