Ganto.co - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Padang (UNP) mengadakan kegiatan Seminar Kebangsaan FBS UNP 2022 dengan tema "Pentingnya Pemahaman Demokrasi dalam Berbangsa dan Bernegara" yang diadakan secara luring di Teater Mursal Esten FBS UNP, Senin (10/10).

Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus Organisasi Mahasiswa (ormawa) selingkup FBS dan penerima KIP-Kuliah 2021.

Ilham Pratama selaku Ketua Pelaksana mengatakan kegiatan ini memberikan materi terkait demokrasi dan berharap agar peserta tidak melupakan demokrasi serta memiliki kebebasan untuk berpendapat.

"Pentingnya kita mengetahui demokrasi agar jika ingin menyampaikan pendapat tidak sungkan dan tidak takut," ujarnya.

Sejalan dengan itu, Risky Jumatul Ikhsan selaku Gubernur BEM FBS dalam sambutannya mengatakan demokrasi kebebasan berpendapat, kebebasan bersuara tentang apa saja yang harus disampaikan, merupakan hal yang sangat penting. Risky juga mengatakan bahwa di tangan mahasiswa aspirasi masyarakat itu ada.

"Pada zaman orde baru, aspirasi dilarang, suara dibungkam, kritikan tidak diperbolehkan itu merupakan bentuk pelanggaran HAM yang sangat luar biasa," tuturnya.

Acara kegiatan Seminar Kebangsaan dibuka langsung secara resmi oleh Dekan FBS, Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.P., dalam sambutannya ia mengatakan para mahasiswa dan para pengurus ormawa harus mempelajari demokrasi karena wawasan demokrasi itu sangat penting. Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada bidang Kemahasiswaan dan pengurus ormawa yang telah menghadirkan narasumber yang inspiratif.

Seminar Kebangsaan FBS UNP 2022 menghadirkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dharmasraya, Pariyadi, S.H., sebagai narasumber kegiatan. Acara seminar juga turut dihadiri oleh Wakil Dekan III FBS, Indra Yuda, M.Pd., Ph. D.