Ganto.co - Ratusan mahasiswa dari berbagaiUniversitas yang tergabung ke dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Sumatera Barat kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Kantor Gubernur Sumbar, Rabu (28/9).

Aksi tersebut dilakukan guna menyuarakan aspirasi yang ditujukan kepada Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah seraya memperingati Hari Tani nasional yang jatuh pada tanggal 24 September 2022 kemarin.

Dalam aksinya itu, mahasiswa menggelar orasi serta melayangkan 12 tuntutan untuk ditindak lanjuti oleh pemerintah terkait urusan sektor pertanian di Sumatera Barat.

"Di hari ini, kita ingin pemerintah memperhatikan nasib petani. Kita di sini dalam satu keresahan, yaitu petani tidak baik-baik saja," sebut Irwandi selaku koordinator dan juga Presiden BEM UNP dalam aksi tersebut.

Adapun 12 tuntutan yang tercantum diantaranya yaitu menuntut Pemerintah Sumatera Barat untuk meningkatkan kualitas penyuluh pertanian, memperhatikan dan mengawasi distribusi pupuk subsidi dengan memperhatikan ketepatan pada harga, waktu, dan jumlah sesuai aturan yang berlaku, serta menuntut pemerintah untuk membuat program dalam rangka menjamin keberlangsungan dan regenerasi petani dimasa yang akan datang.

Menanggapi hal tersebut, Sekdaprov Sumbar Hansastri mewakili Mahyeldi megatakan turut mendukung tuntutan mahasiswa, serta berjanji akan menindak lanjuti dan menyampaikan kepada Gubernur Sumbar yang saat itu sedang menghadiri rapat di Istana Negara terkait dengan inflasi. Hal tersebut disampaikan Hansastri setelah berbincang dengan para mahasiswa.

"Kita mendukung itu untuk pertanian Sumbar. Karena Pemprov Sumbar memang fokus dengan pertanian. Tahun ini kita mengalokasikan 10 persen APBD untuk sektor pertanian, yakni sekitar Rp. 600 miliar," ujarnya.