Ganto.co - Demonstrasi besar-besaran kembali terjadi di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (7/9).

Demonstrasi ini diikuti oleh ribuan mahasiswa dari berbagai lembaga dan Universitas di Sumatra Barat, termasuk di dalamnya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumbar selaku koordinator aksi.

Irwandi Presiden Mahasiswa (Presma) UNP menyebut aksi kali ini dilakukan untuk menyuarakan isu terkait kenaikan harga BBM.

Adapun tuntutan yang dilayangkan BEM SB dalam demonstrasi ini, ialah sebagai berikut:

1. Membatalkan kenaikan harga BBM bersubsidi karena berdampak buruk pada perkenomian masyarakat yang baru bangkit setelah pandemi.

2. Mendesak pemerintah untuk menunda proyek strategis nasional yang tidak berdampak langsung pada masyarakat akan dialihkan kepada subsidi.

3. Mendesak pemerintah untuk mengatur regulasi pemakaian BBM bersubsidi dan bertanggung jawab atas kebocoran subsidi BBM di Masyarakat.

4. Mendesak Menteri Keuangan melakukan transparansi dana alokasi subsidi BBM.

Irwandi menambahkan akan ada aksi lanjutan dengan massa yang lebih besar jika memang tidak mendapat respon yang positif.

"Kami lihat besok, jika tidak ada respon positif, kami akan siapkan eskalasi yang lebih besar," ujarnya.

Aksi demonstrasi kali ini direspon baik oleh DPRD Sumbar.

Irsyad Syafar Wakil Ketua DPRD Sumbar menyampaikan ketua DPRD sumbar akan menerima dan memfasilitasi utusan dari BEM SB sebelum sidang paripurna berlangsung pada Jumat, (9/9).

"Saya selaku Wakil Ketua DPRD juga akan memfasilitasi agar betul-betul terealisasi pada hari Jum'at antara jam satu sampai jam dua menjelang sidang paripurna Ketua DPRD Sumbar menerima utusan dari adik-adik sekalian," tuturnya.

Lebih lanjut, Irsyad mengatakan ia secara pribadi sebagai wakil rakyat Sumbar juga sama-sama menolak kenaikan harga BBM.

"Izinkan saya menyampaikan perasaan yang sama dengan adik-adik. Saya secara pribadi, wakil rakyat Sumbar sama-sama menolak kenaikan harga BBM," ucapnya.

Aksi demonstrasi diakhiri dengan penandatanganan surat keputusan oleh wakil DPRD dan disaksikan oleh seluruh mahasiswa serta seluruh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumbar.