Ganto.co - Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Padang (UNP) memberi penjelasan mengenai kegiatan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Departemen dan Prodi.

Kegiatan ini dilaksanakan secara luring di Ruang Serba Guna (RSG) FT UNP dan juga secara daring melalui platform Zoom, Kamis (18/8).

PKKMB FT UNP ini dihadiri 1613 mahasisswa baru teknik, dengan 216 mahasiswa yang mengikuti secara luring di RSG FT UNP dan selebihnya secara daring melalui platform Zoom.

FT UNP Memiliki beberapa Ormawa yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Ikatan Keluarga Kartu Indonesia Pintar Kuliah di FT UNP (IK-KIP), Forum Mahasiswa Islam (FORMIS, Unit Seni Kampus Oranye, dan juga HIMA per jurusan.

Malik Aziz selaku Gubernur BEM FT UNP memberi sambutan untuk mahasiswa baru FT UNP serta penjelasan mengenai BEM yang terdapat dalam FT UNP.

"Secara umum, BEM adalah badan organisasi tertinggi dalam sebuah universitas ataupun yang sejenisnya yang sudah diatur oleh undang-undang dan itu keadaannya legas dan resmi," jelasnya.

Ia menjelaskan tugas pemerintah adalah melayani apa yang diperintahnya atau yang berada dibawah naungannya, jadi selaku badan pemerintah di FT, BEM FT KM UNP memiliki tugas yaitu melayani apa saja yang dibutuhkan oleh para mahasiswa FT UNP.

Malik lanjut menjelaskan mengenai Dewan Pengurus Harian (DPH) yang dimiliki setiap Ormawa atau kepengurusan. DPH bertugas mengkoordinir dan mengelola ataupun mengatur jalannya organisasi tersebut. Dalam BEM FT KM UNP terdapat empat orang DPH yang terdiri dari Gubernur, Wakil Gubernur, Sekretaris dan Sekretaris Daerah.

BEM FT KM UNP terdiri dari sembilan buah dinas yaitu dinas Minat dan Bakat (MINBA), keuangan, Sosial dan Masyarakat (SOSMAS), Pemberdayaan Perempuan (PP), Informasi dan Komunikasi (INFOKOM), Pengembangan Sumberdaya Mahasiswa (PSDM), Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa (ADVOKESMA) Kajian aksi Strategis (KASTRAT), Bisnis dan Kemitraan (BIKEM) dan satu buah Biro yaitu biro kesekretariatan.

Malik menutup dengan mengatakan bahwa dilakukannya PKKMB dibagi menjadi dua secara luring dan daring dikarenakan ia tidak ingin mahasiswa duduk berpanas-panasan di jalanan atau di lantai dan menghargai setiap orang yang hadir dan bergabung.

"Kenapa disebutnya sebagai kawan-kawan bukan adik-adik?

Karena saya disini yaki bahwa kawan-kawan disini adalah orang-orang yang luar biasa dan terpilih dan gak sembarangan orang yang bisa sampai ke detik ini, jadi saya hargai kawan-kawan disini," tutupnya