Ganto.co - Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Padang (UNP) memberikan materi mengenai Pengenalan Nilai Budaya, Etika, Tatakrama, Norma Kehidupan Kampus­ pada saat Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2022 secara luring di Ruang Serba Guna (RSG) FT UNP dan juga secara daring melalui platform Zoom Meeting, Kamis (18/8).

Dr. Waskito, MT., selaku Wakil Dekan I FT UNP yang mengurusi bagian akademis dan juga pemateri pertama dalam PKKMB FT UNP 2022 inimenjelaskan mengenai hak dan kewajiban yang dimiliki oleh semua mahasiswa, baik dalam bidang akademis dan juga non-akademis.

Waskito juga menjelaskan tentang tiga buah lokasi kampus UNP yang terdapat prodi Teknik di dalamnya yaitu kampus utama Air Tawar, Painan dan Sawahlunto.

"Kita ingin mengatakan bahwa kampus kita ini ada tiga lokasinyatetapi kita sebenarnya menyatu. Sehingga dari segi akademis standar dan mutunya sama, termasuk hak dan kewajibannya sama," jelasnya.

Ia melanjutkan pemaparan materi mengenai beban kredit minimal yang harus dipenuhi mahasiswa dan juga sistem penilaian dan bobot yang ada di FT UNP. Jika mahasiswa melewati jangkauan waktu yang telah diberikan tergantung masing-masing program, maka mahasiswa tersebut akan di Drop Out (DO) dari kampus dan tidak akan menjadi mahasiswa FT UNP lagi.

"Semua mata kuliah yang dibebankan oleh mata studi dikurikulumnya itu harus diluluskan, tidak boleh hanya satu saja yang gagal semua yang dibebankan itu harus lulus, yang ada utangnya itu harus dibayar. Bayarnya dengan apa? Ya lulus, bukan dengan uang bayarnya," ujarnya.

Waskito juga menjelaskan mengenai kegiatan-kegitan yang dapat dilakukan oleh mahasiswa, baik kegiatan akademis dan juga non-akademis.

"Kegiatan akademis seperti kegiatan pembelajaran seperti biasa dan juga kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dimana mahasiswa dapat melakukan pembelajaran diluar jurusan mereka masing-masing selama tiga semester. Sedangkan untuk kegiatan non-akademik terdapat pengembangan minat dan bakat organisasi kemahasiswaan serta penelitian dan pengabdian masyarakat," ungkapnya.

Ia mengakhiri penjelasannya dengan menjelaskan budaya akademik yaitu sikap hidup yang selalu mencari kebenaran ilmiah dengan cara mengembangkan kebebasan berpikir, keterbukaan, kritis, analitis rasional dan objektif. Budaya akademik ini adalah jujur, peduli, tangguh, tanggung jawab, cerdas, terampil dan religius. Mahasiswa memerlukan budaya akademik ini untuk membangun karakter yang diperlukan dalam perkuliahan.