Aprimas: Banyak Tokoh Terkenal Berasal dari Minangkabau

Tangkap layar saat berlangsungnya webinar tentang Adat dan Budaya Minangkabau di Tengah Pusaran Zaman yang dilaksanakan melalui platform zoom meeting, Sabtu (30/7).
Ganto.co - Minang Maimbau mengadakan webinar budaya Minangkabau dengan tema "Adat dan Budaya Minangkabau di Tengah Pusaran Zaman" secara daring melalui platform Zoom Meeting, Sabtu (30/7).
Minang Maimbau merupakan platform kolaborasi masyarakat Minang dan wadah gerakan kepedulian anak-anak muda yang ingin ikut ambil bagian dalam pembangunan nyata di Sumatera Barat.
Aprimas, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Bidang Warisan Budaya dan Bahasa Minangkabau Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, dalam webinar ini menjelaskan tentang banyaknya tokoh-tokoh terkenal yang berasal dari Minangkabau.
Ia mengatakan, tokoh tersebut antara lain Yusuf Bin Ishak, Presiden Republik Singapura yang pertama merupakan seorang keturunan Minang dan Zubir Said, pencipta lagu kebangsaan Singapura "Majulah Singapura" yang juga merupakan pengubah lebih dari 1.000 buah lagu adalah putra Minangkabau tulen yang lahir di Bukittinggi.
Lebih lanjut, Aprimas menjelaskan tentang adat dan budaya Minangkabau di tengah pusaran zaman.
"Tahun 70-an di Jakarta apabila tampil sepuluh orang mubaligh di kegiatan keagamaan maka umumnya 90% berasal dari Minangkabau tetapi sekarang telah terjadi sebaliknya," ujarnya.
Drs. Barlius, M.M., selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat menyampaikan peranan dinas pendidikan dalam mewariskan nilai-nilai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah di sekolah menengah dapat dilakukan dengan berbagai macam cara.
"Untuk mewariskan nilai-nilai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah di sekolah menengah, dilakukan program muatan lokal Keminangkabauan, pemasangan marawa, menerapkan berbahasa Minangkabau sesuai dialeg daerah, penampilan kesenian Minangkabau serta peserta didik dan tenaga pendidik memakai pakaian adat Minangkabau yaitu baju Basiba untuk perempuan dan baju Taluak Balango untuk laki-laki," ujarnya.
Sejalan dengan itu, Aditya Mukhti Tim Kuliah Adat dan Budaya Minangkabau menjelaskan tentang program kuliah adat dan budaya Minangkabau.
Ia mengatakan, kuliah adat dan budaya Minangkabau merupakan program pengembangan generasi muda untuk mengidentifikasi diri sebagai orang Minangkabau melalui sejarah dan budaya.
Lebih lanjut, Aditya menjelaskan tujuan dari kuliah adat dan budaya Minangkabau yaitu untuk melestarikan budaya Minangkabau.
"Kuliah adat dan budaya Minangkabau bertujuan untuk menebar semangat untuk melestarikan adat dan budaya Minangkabau, mengidentifikasi diri sebagai orang Minangkabau di masyarakat, mengakselerasi lahirnya budayawan atau pemuka adat dan melestarikan adat budaya Minangkabau," tutupnya.
Install aplikasi Ganto apps di Google Play
Komentar
Kirim Komentar