Perihal Konser di Auditorium UNP, WR II: "Kami Kecolongan"

Wakil Rektor II Universitas Negeri Padang bidang umum dan keuangan, Prof. Ir. Syahril, Ph.D, f/Ist
Ganto.co - Pemilihan ruang Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP) menjadi lokasi diadakannya konser bertajuk "Sthala Festival Vol 2", yang digelar Minggu (24/7), mengundang berbagai pertanyaan terkait sistematika peminjaman sarana dan prasarana di UNP.
Berbagai kecaman muncul dari civitas academica, bukan hanya dari mahasiswa aktif namun juga dari alumni UNP.
Jika kita cerna lagi, hadirnya artis dan musisi kenamaan di UNP ini ibarat dua mata pisau. Disatu sisi kehadiran artis-artis ibukota menaikkan pamor UNP dan dikenal oleh banyak lagi khalayak, namun disisi lain pemilihan lokasi dan ruangan yang tidak tepat justru menimbulkan gonjang-ganjing dan prasangka untuk pemangku kepentingan di Universitas yang berfilosofi "Alam Takambang Jadi Guru" itu.
Menjawab opini yang berseliweran baik itu di media sosial ataupun di forum-forum terbuka, ganto.co coba meminta penjelasan dan klarifikasi kepada pihak birokrat dalam hal ini Wakil Rektor II bidang umum dan keuangan yang memang mempunyai wewenang dalam sarana dan prasarana UNP.
Wakil Rektor II UNP Prof. Ir Syahril, Ph.D menjelaskan kenapa diperbolehkannya gelaran konser di Auditorium UNP.
"Dulu, EO yang Sama pernah menggelar konser amal diundanglah beberapa pejabat di Sumbar untuk beramal termasuk pak Rektor kemaren mereka mengajukan balik, nah disitu kami kecolongan, dan kita gak tahu yg diadakan itu konser apa, tapi kalau dilihat dari penyanyinya, itu penyanyi yang sopan-sopan," jelas Syahril saat ditemui di Ruang Kerjanya, Rabu (27/7).
Lebih lanjut Syahril juga mengatakan kalau dirinya tidak berada di Padang ketika pihak panitia acara mengajukan penyewaan tempat di Auditorium UNP.
"Pihak panitia itu mengajukan penyewaan Auditorium kira-kira tiga minggu sebelum acara berlangsung dan kebetulan saya tidak berada di Padang karena sedang melaksanakan ibadah haji, kalau saya tentu menyayangkan konser itu justru digelar bukan seperti konser amal beberapa tahun lalu," tambahnya.
Salah satu isu panas yang banyak diperbincangkan civitas academica UNP adalah mengenai UNP yang cari untung dalam konser ini dan itu dibahas oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) UNP di postingan Instagramnya bertajuk "UNP Bergoyang Jadi Ladang Pemasukkan Cuan". Syahril mengklarifikasi bahwa pendapatan UNP tidak berpaku pada pendapatan sewa ruangan dan tempat.
"Kalau dikatakan cari untung dari ini jelas tidak, karena pendapatan UNP berasal dari mana-mana, namun kecolongan kita kan terletak pada jalannya acara yang tak kami harapkan juga sebenarnya," tegas Syahril
Install aplikasi Ganto apps di Google Play
Komentar
Kirim Komentar