Ganto.co - Saraswati Learning Center mengadakan webinar dengan mengusung tema "Tips Cara Membangun Joint Attention" secara virtual melalui platform Zoom Meeting, Senin (27/6).

Saraswati Learning Center merupakan organisasi non profit yang bergerak untuk anak berkebutuhan khusus dari bayi baru lahir hingga 18 tahun ke atas.

Dr. Rahmahtrisilvia, M.Pd., pembicara dalam webinar ini yang merupakan Dosen Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Padang (UNP) menjelaskan tentang bagaimana cara membangun Joint Attention. Menurutnya, Joint Attention merupakan kemampuan yang melibatkan dua orang yang sama-sama fokus pada suatu benda atau aktivitas yang tujuannya untuk interaksi dan bentuk awal kemampuan untuk komunikasi sosial.

"Kenapa kita perlu memahami ini, karena ini merupakan prasyarat komunikasi dan bertujuan untuk komunikasi sosial, jika pada anak yang memiliki Gangguan Spektrum Autisme (GSA) kebanyakan bermasalah dengan joint attentionnya," ujarnya.

Oleh karena itu, Silvi mengatakan betapa pentingnya membangun joint attention bagi anak GSA untuk membangun kontak mata sejak bayi hingga usia dini, mengembangkan kemampuan kognitif, dan mengembangkan kemampuan interaksi sosial.

"Joint Attention itu penting, untuk mengembangkan kontak mata sejak bayi hingga usia dini, mengembangkan keterampilan dalam memperhatikan dan meniru, dan interaksi sosial," ujarnya.

Silvi menambahkan, indikasi anak yang mengalami kesulitan joint attention antara lain menghindari kontak mata, mengalami kesulitan untuk mengikuti pandangan mata untuk melihat hal yang sama, kesulitan berbagi keadaan emosional dengan orang lain, dan merasa sulit untuk menggunakan arah pandangan atau menunjuk untuk mengarahkan perhatian orang lain ke sesuatu dalam dunia mereka.

Lebih lanjut, Silvi mengatakan disinilah peran penting orang tua untuk mengatasi hal ini dengan cara bermain dan berlatih mengembangkan komunikasi anak. Salah satu nya dengan melakukan kegiatan bersama-sama seperti menyusun puzzle, balok atau aktivitas keterampilan. Gunakan nada suara yang bervariasi, gerak tubuh, dan ekspresi wajah untuk membantu membangun joint attention.

"Untuk memperbaiki komunikasi anak yaitu dengan attention sang anak dengan kontak mata, bermain bersama dengan seekspresif mungkin, jadi yang harus aktif itu orang tua dan lingkungan untuk mengajak anaknya aktif berkomunikasi, untuk mencapai tujuan joint attention yaitu komunikasi sosial," tutupnya.