Aliansi BEM SB Bersama FSPMI Gelar Aksi Tolak Omnibus Law

Terlihat peserta aksi sedang memajangkan spanduk di depan pagar kantor gubernur Sumatera Barat, Rabu (15/6)
Ganto.co - Ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatera Barat (Sumbar) bersama Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) melakukan aksi di depan Kantor Gubernur Sumbar, Rabu (15/6).
Dalam aksinya, peserta aksi menyampaikan penolakan terhadap revisi UU No. 12 tahun 2011 tentang Pembentukan peraturan pemerintah (P3) dan menolak UU Cipta Kerja.
Koordinator pusat BEM SB, Irwandi mengatakan Omnibus Law atau UU Cipta Kerja telah membuat resah kaum buruh serta guru honorer.
"Kita tolak habis langsung kebawah karena UU ini berdampak pada guru dan buruh," ujarnya.
Lebih lanjut, Irwandi mewakili peserta aksi menyatakan akan kembali melakukan demonstrasi hingga ditemui langsung oleh Gubernur Sumbar. Dia mengaku kecewa karena tidak ditemui Gubernur Sumbar Mahyeldi karena tidak menemui peserta aksi.
"Setiap kali aksi kami tidak pernah ditemui Gubernur, kalau tidak ada konfirmasi dari Gubernur dalam waktu satu minggu, kami bersedia membawa masa lebih banyak," ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Intelkam Polresta Padang, Kompol Ridwan mengatakan, aksi demonstrasi yang dikawal berjalan tertib, meskipun di bawah guyuran hujan.
Setelah ditemui pihak Disnaker Sumbar, sekitar pukul 16.40 WIB, massa aksi kemudian membubarkan diri. Dalam aksinya peserta diguyur hujan yang melanda Kota Padang.
Sebagian peserta menggunakan payung dan mantel. Peserta kemudian mulai membubarkan diri sekitar pukul 17.00 WIB.
Install aplikasi Ganto apps di Google Play
Komentar
Kirim Komentar