Ganto.co - Dalam rangka memeriahkan acara Pameran "Garih: Aliansi Generasi Micin," Departemen Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Padang (UNP) mengadakan diskusi seni yang bertajuk "Aktualisasi Diri melalui Seni" di Galeri Taman Budaya Sumatera Barat (Sumbar), Senin (6/6).

Diskusi kali ini dihadiri oleh dua orang pemateri yang merupakan alumni Seni Rupa Universitas Negeri Padang (UNP) yaitu Zirwen, S.Pd. dan Yusuf Fadly Aser, S.Pd., M.Sn.

Yusuf Fadly Asee memberi apresiasi bahwa pameran yang di gelar oleh Mahasiswa Departemen Seni Rupa UNP kali ini sangat baik dengan usaha yang maksimal.

"Kawan-kawan sudh berhasil, bahkan sangat baik tentunya bagaimana penyelenggaraan acara ini, betul-betul diselenggarakan dengan maksimal berdasarkan upaya dan kemampuan dari kawan-kawan semua," ujar Pria dengan sapaan akrab Aser itu.

Lebih lanjut Aser menerangkan bahwasanya generasi saat ini terkadang terlena dengan yang namanya gadget, sehingga waktu terbuang dengan sia-sia, dan tidak menginvestasikannya ke dalam kebutuhan yang sebenarnya menjadi ketertarikan di dalam tubuh.

"Nah persoalannya, dengan perkembangan generasi saat ini, tentu menjadi masalah besar juga, terkadang kita terlena dengan gadget," tegasnya

Aser juga menjelaskan bahwasannya kelemahan dari generasi saat ini adalah sudah kalah sebelum berjuang.

"Belum lagi mencoba, kita sudah kalah duluan," pungkasnya

Aser pun menerangkan, dalam membuat karya seni, pastinya membutuhkan modal, namun hal ini bisa diminimalisir jika kreativitas di pergunakan.

Aser menganalogikan sebuah kreativitas dengan mata pisau.

"Kreativitas itu sama dengan mata pisau, jika terus diasah, maka ia akan semakin tajam," ungkapnya.

Tak hanya Aser, Zirwen selaku pemateri kedua juga menerangkan bahwa aktualisasi sangat bisa diterapkan oleh diri, tetapi sangat sedikit yang menerapkannya.

"Pada prinsipnya aktualisasi ini sangat bisa diterapkan oleh diri, tetapi sangat sedikit," pungkas Zirwen dalam penyampaian materinya.