Gubernur BEM FIS Sangkal Tuduhan Enggan Ikut Aksi 11 April

Konsolidasi akbar berbagai lapisan mahasiswa di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM), Minggu (10/4). F/Janiba
Ganto.co - Beredarnya surat kekecewaan dari salah seorang oknum yang mencatut nama Gubernur Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Chakra Wienata setelah dilaksanakannya konsolidasi akbar di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM), Minggu (10/4), mengundang reaksi dari berbagai lapisan mahasiswa.
Surat yang berisi unek-unek dari salah seorang oknum peserta konsolidasi akbar tersebut, berisi tentang kekecewaannya terhadap sikap Gubernur FIS dalam konsolidasi akbar yang berlangsung pukul 13.00-16.00 tersebut.
Saat dikonfirmasi Ganto, Senin (11/4), Gubernur FIS Chakra Wienata, menyangkal segala tuduhan yang mengatasnamakan dirinya.
Selanjutnya Chakra mengklarifikasi bahwa BEM FIS tidak pernah menyatakan tidak akan ikut aksi pada 11 April 2022 itu.
"Dari awal BEM FIS berkomitmen tetap ikut dalam segala kegiatan aksi yang mengatasnamakan kepentingan rakyat," ujar Chakra.
Lebih lanjut Chakra, menegaskan untuk kawan-kawan mahasiswa tidak termakan propaganda dan isu hoaks
"Saya tegaskan kepada semua lapisan mahasiswa agar tidak termakan isu hoaks dan juga propaganda yang sengaja dibuat untuk memecah belah kita," tegasnya.
Ditanya mengenai ketiadaan sosok Gubernur BEM FIS di pamflet yang beredar, Chakra mengklarifikasi bahwa ia memang meminta wajahnya tidak terpampang di pamflet yang dibuat UK-WP2SOSPOL tersebut.
"Saya memang meminta untuk wajah saya tidak dipampang dalam pamflet tersebut, saya rasa tidak ada masalah dan saya bersama kawan-kawan dari FIS tetap ikut dalam aksi 11 April tadi," jelas mahasiswa prodi Teknologi Pengindraan Jauh tahun masuk 2019 itu.
Ada tiga Gubernur BEM Fakultas yang tidak terpampang wajahnya di pamflet yang beredar, yaitu Gubernur FIS, Gubernur FPK dan Gubernur FBS.
Pantauan Ganto, Gubernur Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK), Revan Revelino ikut membersamai aksi 11 April tadi.
Sementara untuk Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) sedang mengalami persiapan transisi ke kepengurusan baru.
Selanjutnya mengenai larangan dari Wakil Dekan lll FIS untuk mengikuti demo, Chakra juga menyatakan hal tersebut adalah hoaks dan tuduhan itu tidak berdasar.
Install aplikasi Ganto apps di Google Play
Komentar
Kirim Komentar