Ganto.co - Demonstrasi besar-besaran kembali terjadi di depan Gedung kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar), Senin (11/4).

Demonstrasi ini diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai lembaga dan universitas di Sumbar. Termasuk di dalamnya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumbar yang menjadi koordinator aksi.

Dalam demonstrasi ini, BEM SB melayangkan beberapa tuntutan, sebagai berikut:

1. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk bersikap tegas menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan pemilu2024 atau masa jabatan tiga periode.

2. Menuntut dan mendesak Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang UU IKN termasuk dengan pasal-pasal yang bermasalah dan dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial, ekologi, politik, ekonomi, dan kebencanaan.

3. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok dimasyarakat dan menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan lainnya.

4. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait.

5. Menuntut dan mendesak Jokowi-Ma'ruf untuk berkomitmen penuh dalam menuntaskan janji-janji kampanye di sisa masa jabatannya.

Dalam keterangannya kepada awak media, Kepolisian melalui Kapolresta Kota Padang, Kombes Imran Amir menyampaikan bahwa pihaknya siap mengawal aksi ini dan berharap tidak terjadi bentrokan dengan mahasiswa saat demo berlangsung.

"Kita berharap tidak ada bentrokan atau benturan dengan para mahasiswa, makanya kita kawal nanti dari titik kumpul sampai ke lokasi," ujarnya kepada wartawan.

Selain itu, kata Imran pertemuan pendemo dengan ketua DPRD Sumbar juga sudah dipersiapkan.

"Kalo memang mereka mau bertemu dengan pihak DPRD, kami sudah siapkan. Ketua DPRD maupun pimpinan DPRD kami sudah minta hadir di kantor DPRD provinsi hari ini," tuturnya.