BEM FPK Gelar Pelantikan Kepengurusan Perdana, WD3 Harap Kontribusi Nyata

Proses pembacaan sumpah pengurusan perdana BEM FPK 2022/2023, Selasa (29/3). F/Rino
Ganto.co - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) Universitas Negeri Padang (UNP), melangsungkan pelantikan pengurusan pertama BEM FPK, di Ruang Serba guna Fakultas Teknik (FT), Selasa (29/3).
Pelantikan ini dihadiri sebanyak 72 pengurus BEM FPK periode 2022/2023, yang meliputi Kepala Biro, Kepala Dinas, dan Staf.
Turut hadir juga dalam acara pelantikan Wakil Dekan 3 FPK Dr. Mardianto, M.Si., dan juga pembina BEM FPK Zulian Fikry, S.Psi, M.A.
Pembina BEM FPK Zulian Fikry, dalam sambutannya berharap semua pengurus memiliki kontribusinya untuk FPK.
"Besar harapan kami, yang hadir hari ini memberikan kontribusi untuk FPK, bukan sekedar mencari SK saja," ujar Pria 34 tahun itu.
Senada dengan yang disampaikan oleh Zulian, Wakil Dekan 3 FPK Mardianto, mengharapkan pengurus yang berjumlah 72 orang ini bisa memberikan perubahan nyata untuk FPK.
Lebih lanjut Mardianto, berkomitmen menunjang seluruh sarana dan prasarana yang dibutuhkan nantinya dalam menjalankan program kerja.
"Semua kebutuhan dari BEM nanti akan kami fasilitasi dan untuk ruangan rapat dan lain sebagainya, kami sudah siapkan di ruangan HIMA FPK, yang saya rasa cukup luas," terangnya.
Sementara itu, Gubernur BEM FPK, Revan Revelino dalam sambutannya berharap semua ide yang ada pada semua pengurus yang dilantik dapat dituangkan dalam program kerja nantinya.
"Ide-ide cemerlang dari kawan-kawan harapannya bisa dituangkan dalam program kerja sehingga memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat banyak," ujar mahasiswa Psikologi tahun masuk 2019 itu.
Lebih lanjut Revan juga menyoroti kecenderungan mahasiswa yang ketika diberi jabatan justru mengekang mahasiswa lainnya.
"Kecenderungan mahasiswa dewasa ini, ketika diberi jabatan justru mereka mengekang mahasiswa lain, itulah yang harus kita benahi," jelasnya.
Selanjutnya Revan juga mengharapkan semua pengurus harus instrospeksi diri dulu sebelum mengkritik.
"Ketika penguasa ini salah, itu salah, namun dalam praktiknya, mahasiswa yang turun ke jalan itu melakukan hal yang sama ketika menjabat," sambungnya.
Terakhir Revan, memberi saran kepada para pengurus yang dilantik agar membenahi internal dahulu barulah eksternalnya.
"Harapan saya kepada kawan-kawan, benahi dulu internalnya kawan-kawan, barulah kita bicara pergerakan keluar," harap Revan.
Install aplikasi Ganto apps di Google Play
Komentar
Kirim Komentar