Wisuda Universitas Negeri Padang Periode 126 Dilaksanakan Secara Blended

Wisudawan Universitas Negeri Padang periode 125, F/Rino
Ganto.co - Universitas Negeri Padang (UNP) Maret mendatang dijadwalkan akan melaksanakan wisuda periode 126. Wisuda ini sendiri dimulai pada tanggal 19 sampai 20 Maret 2022.
Di tengah antusias calon wisudawan periode 126 kali ini, timbul juga kekhawatiran dan juga tanda tanya mengenai pelaksanaan wisuda, maklum Kota Padang baru saja menerapkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 dalam dua minggu kedepan.
Salah satu kekhawatiran itu datang dari Tary, calon wisudawan dari jurusan Sastra Indonesia tahun masuk 2018.
Tary mengungkapkan ia merasa khawatir tentang kondisi tak tentu yang menerpa Kota dalam beberapa minggu belakangan, yang tentu akan mempengaruhi kebijakan di beberapa instansi pendidikan.
"Sekarang Kota Padang PPKM lagi, ini kita gak tahu sampai kapan berakhirnya. Ditakutkan saat jadwal wisuda statusnya meningkat," ujar Tary
Lebih lanjut, Tary berharap wisuda kali ini tetap diadakan secara luring. Dan ia juga berharap UNP bisa mensiasati walaupun nantinya Kota Padang masih PPKM level 3.
"Nanti saya harap kampus bisa mencari jalan keluar ditenggah PPKM ini, karena saya yakin semua yang wisuda periode ini ingin diadakan secara luring. Walaupun nanti jumlah yang wisuda hari itu dikurangi," katanya.
Menanggapi kekhawatiran wisudawan periode 126, Dr. Refnaldi, S.Pd.,M.Litt, Wakil Rektor I bidang akademik UNP menyebut belum ada perubahan dalam pelaksanaan wisuda periode 126 pada Maret 2022 ini.
"Wisuda kita tetap berlangsung secara blended, sesuai SE yang sudah diedarkan. Nanti wisuda kita juga dengan protokol kesehatan yang ketat," jelasnya saat ditemui Ganto.co di ruangan kerjanya,Kamis (17/2).
Refnaldi juga menjelaskan, pada wisuda nanti calon wisudawan juga bisa memilih mengikuti wisuda secarang langsung atau tidaknya.
"Jadi nantinya ia boleh memilih wisuda secara luring atau daring," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan pelaksanaan wisuda UNP ditengah pandemi ini juga berkoordinasi dengan Satgas Covid-19. Hal ini berkaitan dengan izin keramaian.
"Kita selalu berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Provinsi untuk mendapatkan rekomendasi atas izin pelaksanaan wisuda secara blended. Kalau kita tidak mendapatkannya, barulah dipindahkan ke daring sepenuhnya," tutupnya.
Install aplikasi Ganto apps di Google Play
Komentar
Kirim Komentar