Gerbang Keluar Masuk UNP Masih Ditutup, Kassubag Umum : Sedang Kami Persiapkan Dibuka

Terlihat dua orang sedang melewati gerbang Fakultas Ilmu Keolahragaan yang ditutup dari bawah, Senin (31/1). f/Rino.
31-01-2022, 19:56 WIB
Ganto.co - Pemberlakuan sistem palang parkir otomatis Universitas Negeri Padang (UNP) di gerbang-gerbang utama Fakultas memang memunculkan pro dan kontra baik dari civitas akademika UNP maupun dari masyarakat sekitar.
Pemasangan palang parkir otomatis ini mulai diterapkan sejak 3 Maret 2021 berbarengan dengan pemberlakuan pintu otomatis kolam renang Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) yang diresmikan oleh Rektor UNP Prof Ganefri, Ph.d.
Pemberlakuan palang parkir otomatis ini sebenarnya dimaksudkan untuk meminimalisir tindak kriminal di kawasan UNP, hal tersebut juga dijelaskan oleh Komandan Satuan Pengamanan UNP Abdul Habib Batubara.
"Sebenarnya tujuan utama pemberlakuan palang parkir ini bertujuan untuk meminimalisir angka kriminalitas di kawasan UNP," ujar pria yang akrab disapa pak Batu Bara itu saat ditemui Ganto Juni 2021.
Lebih lanjut, ia menambahkan pentingnya orang profesional untuk menjaga setiap pos gerbang palang parkir otomatis.
"Harusnya ya orang yang ada bidangnya disitu, bukan satpam," tambahnya.
Gerbang-gerbang keluar masuk UNP yang dipasang palang parkir otomatis banyak menimbulkan keresahan dari beberapa mahasiswa, terutama di gerbang FIK yang masih menimbulkan tanda tanya kapan akan dibuka.
Seperti yang dikeluhkan Ridho Firman Mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan tahun masuk 2018, ia mengeluhkan terhambatnya mobilitasnya ketika memasuki kawasan UNP.
"Saya pribadi sangat terganggu dengan ditutupnya gerbang FIK ini, karena harus mutar dulu ke jalan cendrawasih," katanya saat diwawancarai Ganto, Senin (31/1).
Lebih lanjut, Ridho juga berharap agar gerbang FIK segera dibuka sehingga mempermudah akses masuk mahasiswa ke UNP.
"Saya harap semua gerbang itu ya harus dibuka, terutama di FIK ini," harap Ridho.
Senada dengan hal yang disampaikan Ridho, Roni seorang tukang ojek pangkalan di Patenggangan juga mengeluhkan hal yang sama.
Roni juga menyampaikan bahwa perekonomiannya menurun semenjak pemberlakuan sistem palang parkir otomatis ini.
"Saya juga merasa terdampak akan sistem ini, dari segi pendapatan pun jadi berkurang dan sekarang hanya setengahnya," ujarnya saat ditemui Ganto.
Lebih lanjut Roni juga mengharapkan semua gerbang keluar-masuk UNP dibuka agar perekonomian masyarakat sekitaran UNP hidup lagi.
"Ya harapan saya, bukalah karena pendapatan kami juga tergantung pada mahasiswa UNP," tegasnya.
Pantauan dari Ganto tepatnya November 2021 lalu, beton pembatas menuju gerbang FIK pernah dirusak dan dibuat jalan setapak agar bisa masuk ke FIK secara cepat
Install aplikasi Ganto apps di Google Play
Komentar
Kirim Komentar