PPIPM Universitas Negeri Padang Adakan Web Conference

Tangkapan layar saat berlangsungnya acara Web Conference yang diadakan oleh PPIPM Univeritas Negeri Padang melalui platform zoom meeting dan live streaming youtube, Minggu (31/10).
GANTO.co - Pusat Pengembangan Ilmiah dan Penelitian Mahasiswa (PPIPM) Universitas Negeri Padang mengadakan Web Conference dengan mengusung tema "The Role of Education in Pandemic Situation and Introduction About PAKAR Pendidikan Journal" melalui platform Zoom Meeting dan live streaming Youtube, Minggu (31/10).
Webinar ini menghadirkan dua pembicara, yakni Ts. Dr. Tee Tze Kiong, Lecturer at University Tun Hussein Onn Malaysia, dan Rahayu Sri Wahyuni, S.Pd. Divisi Jurnal PPIPM 2017/2018, Editorial Jurnal PAKAR Pendidikan PPIPM 2017-2019.
Dr. Tee menyampaikan bahwa peran pendidikan sangat penting. Situasi pandemi secara tidak langsung memberikan gambaran mengenai kelangsungan pendidikan dengan bantuan teknologi. Meskipun begitu, teknologi tetap tidak dapat menggantikan peran guru.
"Pandemi Covid-19 telah memberikan gambaran atas kelangsungan dunia pendidikan di masa depan melalui bantuan teknologi. Namun, teknologi tetap tidak dapat menggantikan peran guru, dosen, dan interaksi belajar antara pelajar dan pengajar. Sebab edukasi bukan hanya sakedar memperoleh pengetahuan, tetapi juga tentang nilai, kerja sama, serta kompetensi," jelasnya.
"Situasi pandemi ini menjadi tantangan tersendiri bagi kreativitas setiap individu dalam menggunakan teknologi untuk mengembangkan dunia pendidikan," tambahnya.
Dr. Tee menjelaskan masa pandemi dapat melatih, serta menanamkan kebiasaan menjadi pembelajar mandiri melalui berbagai kelas daring atau webinar yang diikuti oleh mahasiswa. Selain itu, mahasiswa juga dapat bekerja sama satu dengan yang lain untuk menyelesaikan permasalahan dalam pembelajaran serta menghadapi permasalahan nyata yang ada.
"Pembelajaran daring menjadi tantangan bagi dunia pendidikan dengan situasi Indonesia yang memiliki ribuan pulau. Bagaimana teknologi dapat digunakan, bagaimana penyediaan akses internet pada daerah-daerah terpencil di mana barang elektronik tanpa akses internet pun masih menjadi suatu kemewahan," jelasnya lagi.
"Ini merupakan tantangan bagi semua pihak, saat ini kita harus bekerja keras bagaimana membawa teknologi menjawab permasalahan nyata yang terjadi pada mahasiswa dan pelajar yang kurang beruntung dalam hal ekonomi maupun teknologi yang berada di daerah-daerah terpencil," tuturnya.
Disisi lain, Rahayu yang menyampaikan pengantar mengenai PAKAR Pendidikan Journal menyampaikan bahwa penelitian sangat berperan dalam upaya reformasi pendidikan pasca pandemi Covid-19
Install aplikasi Ganto apps di Google Play
Komentar
Kirim Komentar