NFEIS Jurusan PLS 2021: Membangun Ketahanan Masyarakat Selama Pandemi Covid-19

Tangkapan layar saat Prof. Takahashi Mitsuru menyampaikan materi dalam Non Formal Education International Seminar (NFEIS) yang diadakan jurusan PLS FIP UNP, Kamis (15/7).
16-07-2021, 18:19 WIB
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Padang (UNP) kembali menyelenggarakan Non Formal Education International Seminar (NFEIS) dengan tema "The Existence of Non-Formal Education for Community Empowerment During and Post Pandemic Covid-19" secara virtual melalui platform Zoom Meeting dan Live Streaming YouTube, Kamis (15/7).
Dalam seminar ini terdapat empat orang pembicara dari berbagai Negara dan universitas yang berbeda. Prof. Takahashi Mitsuru (Community Learning Center Japan Women's University Japan), Archanya Ratana-Ubol (Lifelong Learning Education Department, Chulalangkorn University, Thailand), Prof. Dr. Hafid Abbas (Universitas Negeri Jakarta, Indonesia) dan Dr. Setiawati, M.Si (Department of Non Formal Education, Universitas Negeri Padang).
Zahratul Azizah, M.Pd., selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa NFEIS ini merupakan agenda rutin jurusan PLS yang dilaksanakan setiap tahunnya. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, NFEIS tahun ini diselenggarakan secara daring.
Dalam penjelasannya, Azizah mengatakan bahwa krisis kesehatan akibat virus Sars Cov-2 menyebabkan transformasi besar-besaran di berbagai aspek, termasuk politik, sosial, ekonomi, dan pendidikan. Ketahanan masyarakat diuji selama masa krisis. Dari itu, lembaga pendidikan turut memegang peranan penting dalam upaya membangun ketahanan masyarakat selama pandemi Covid-19.
Ia menjelaskan bahwa masa ini merupakan tantangan sekaligus momentum dalam pengembangan ilmu dan praktik pendidikan luar sekolah sebagai salah satu bidang pendidikan yang ada di Indonesia. Sebagai ilmu yang mensyaratkan bahwa pendidikan tidak semata-mata diperoleh melalui pendidikan formal yang disimbolkan dengan pengajaran yang terjadi dalam bangunan sekolah oleh guru, namun seluruh anggota masyarakat mulai dari keluarga hingga masyarakat luas.
"Maka dari itu praktik pendidikan luar sekolah dibutuhkan selama masa krisis. Sejalan dengan gagasan tersebut, Jurusan PLS menyelenggarakan NFEIS dengan narasumber yang terdiri dari unsur akademisi dari perguruan tinggi berbagai negara," ujarnya.
Meskipun digelar secara daring, seminar internasional ini tetap diikuti oleh sedikitnya 190 orang peserta dari berbagai negara dan kota di Indonesia.
Install aplikasi Ganto apps di Google Play
Komentar
Kirim Komentar