Pengumuman hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Gubernur dan Wakil Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Padang (UNP) untuk kepengurusan tahun 2022 telah selesai di voting sejak Kamis (17/6).

Pemilu dilaksanakan secara daring melalui portal http://evoting.pkm.unp.ac.id oleh seluruh mahasiswa FIK.

Pasangan calon (Paslon) yang diusung oleh masing-masing kubu yaitu paslon Nomor Urut 01 Yovi Arival Putra dari Prodi Kesehatan dan Rekreasi TM 2018 dan Wakilnya Roby Jasmanedi dari Kepelatihan Olahraga TM 2018.

Sementara itu, Paslon Nomor Urut 02 Nuralim dari Prodi Kesehatan dan Rekreasi TM 2018 berpasangan dengan Bayu Febrizal Pratama dari Pendidikan Olahraga TM 2019.

Hasil keseluruhan voting menyatakan Paslon nomor urut 01 Yovi-Roby unggul dengan perolehan 495 suara. Sementara itu, paslon dengan nomor urut 02 Alim-Bayu memperoleh total suara sebanyak 459 suara.

Total keseluruhan suara yang masuk adalah 954 suara dari total keseluruhan mahasiswa FIK yang berjumlah sebanyak 3713 orang.

Mohammad Amin dari Koordinator Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPT PTIK) UNP menjelaskan 25% yang berpartisipasi dan 75% golput pemilu.

"Persentase yang berpartisipasi hanya 25% dan 75% golput dalam pemilu kali ini," terangnya.

Menaggapi tingkat golput yang tinggi Marjohan selaku Ketua Panitia Pemilihan Umum (PPU) berpendapat berbagai kendala terjadi sehingga pemilih menjadi tidak antusias.

"Kendala yang menyebabkan mahasiswa golput karena terkendala jaringan dan kurangnya partisipasi serta berdempetan dengan jadwal UAS," jelasnya.

Lebih lanjut, Ia menyampaikan mengenai sosialisasi Pemilu ke tiap jurusan FIK.

"Kami sudah melakukan sosialisasi ke seluruh Jurusan di FIK baik itu kampus pusat maupun cabang dan itu tergantung partisipasi pesertanya lagi."

Menanggapi hal tersebut, Ahmad Faisal Hutapea selaku Ketua Badan Permusyawaratan Mahasiswa (BPM) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) menyesalkan rendahnya partisipasi mahasiswa terhadap proses pemilu di FIK.

"Saya sangat menyayangkan tingkat partisipasi mahasiswa yang sangat rendah dan saya juga tidak tahu kendalanya, apakah itu jaringan atau yang lainnya."

Kemudian terakhir, Gubernur BEM FIK terpilih Yovi berkomitmen untuk menggerakkan kembali aktivitas organisasi selingkungan FIK.

"Kami berkomitmen merevitalisasi dan menggerakkan kembali kegiatan-kegiatan keorganisasian selingkungan FIK pada masa pandemi mati," tutupnya.