Forum Studi Islam Al-qalam (FORSIA) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Padang (UNP) mengadakan kajian online yang mengusung tema " Sains dalam Perspektif Al-Quran" melalui aplikasi Zoom Meeting dan Google Meet, Sabtu (3/4).

Kajian online ini dimoderatori oleh Rio Fahlevi yang sekaligus adalah kepala bidang syi'ar FORSIA FMIPA UNP, dan dihadiri Prof. Andrivo Rusydi, Dosen Fisika Atom di Universitas Nasional Singapura selaku pemateri. Acara ini di buka oleh Miftahul Khair,S.Si.,M.Sc.,Ph.D selaku pembina FORSIA FMIPA UNP. Dalam sambutannya, Miftahul Khair menyampaikan bahwa tema ini sangat tepat untuk dibahas pada saat sekarang dengan pemateri yang hebat.

"Semoga kita bisa mengambil ilmu yang bermanfaat," ujarnya.

Dalam pemaparannya, Prof. Andrivo menjelaskan kepada forum untuk menjadikan Al-Quran sebagai sains.

"Belajarlah berdasarkan Al-Quran, jadikan Al-Quran sebagai sains dan teknologi, dari Al-Quran ekstrak ayat itu menjadi sains lalu sains tersebut menjadi paper yang berkualitas dan bermanfaat untuk semuanya," ungkapnya.

Selanjutnya, Prof. Andrivo menegaskan bahwa jika ingin mengerti cahaya, inti nya adalah kuat dalam bidang Matematika, Fisika dan Kimia. Lebih lanjut, Dosen Universitas Nasional Singapura ini mengutarakan bahwa cahaya itu sangat kuat, dan hanya cahaya yang bisa melewati semua yang ada di alam semesta.

"Untuk mengerti cahaya haruslah kuat Matematika, kuat Fisika, dan kuat Kimia, setelah 35 tahun mempelajari semua ilmu tersebut barulah saya mengerti dengan cahaya. Cahaya itu kuat, hanya cahaya yang bisa melewati semua yang ada di alam, bahkan cela terkecil yang tidak bisa dilewati oleh manusia," jelasnya.

Prof. Andrivo sudah banyak menulis paper tentang ayat Al-Quran dan menghubungkannya dengan sains, dan prof. Andrivo juga memiliki laboratorium pribadi yang berisi alat-alat canggih.