UNP Kembali Lockdown Pasca Sejumlah Dosen dan Tendik Terkonfirmasi Covid-19

Tangkapan Layar Surat Edaran Rektor Tentang Kebijakan Penutupan Sementara (Lockdown) dalam Rangka Kewaspadaan Pandemi Covid-19 yang dikeluarkan pada Senin (29/3).
29-03-2021, 22:09 WIB
Universitas Negeri Padang (UNP) mengeluarkan kebijakan penutupan sementara atau lockdown di beberapa tempat di UNP yang terkonfirmasi kasus positif Covid-19. Kebijakan tersebut berlaku selama 14 hari, mulai dari 29 Maret hingga 11 April 2021.
Wakil Rektor I UNP, Dr. Refnaldi, S.Pd., M.Litt menjelaskan jika lockdown tersebut berlaku bagi fakultas, lembaga, biro dan unit yang terdampak. Bagian yang terdampak di gedung rektorat diantaranya Biro Akademik Kemahasiswaan (BAK), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), dan Ruang Rektor.
"Untuk di BAK sendiri kena, LP2M, Rektor juga. Jadi mahasiswa dilarang ke BAK, layanan saat ini online," tuturnya saat ditemui Ganto di ruangannya, Senin (29/3).
Sementara itu, di Fakultas Ilmu Sosial (FIS) juga diberlakukan lockdown setelah Dekan FIS, Dr. Siti Fatimah, M.Pd., M.Hum terkonfirmasi positif Covid-19.
"Di fakultas, di FIS saja, tidak mungkin kita lockdown semua," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Satgas Covid-19 UNP, Dr. dr. Linda Rosalina, M.Biomed mengungkapkan untuk bagian yang terkonfirmasi kasus Covid-19 maka dilakukan lockdown. Pelaksanaannya sendiri diatur kembali di fakultas masing-masing.
"Saat ini masih regulasi di fakultas masing-masing, saya belum dapat informasi resmi fakultas yang resmi menerapkan pembatasan kegiatan secara luring (lockdown)," jawabnya Via WhatsApp, Senin (29/3).
Linda menjelaskan, kasus dosen dan tenaga kependidikan yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 10 orang dan sedang dalam fase pemulihan, isolasi mandiri di rumah dan rumah sakit. Kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi tersebut terdapat di Fakultas Teknik, FIS, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Matematika dan Pengetahuan Alam, serta BAK.
Berdasarkan pantauan Satgas Covid-19 UNP, Linda mengungkapkan, masih terdapat banyak kelalaian dalam pelaksanaan protokol kesehatan di UNP. Sejumlah sivitas akademika tidak mengindahkan penerapan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan mengukur suhu) sebelum berkegiatan di UNP.
"Untuk itu perlu penegasan kembali, mengingat adanya kasus positif di beberapa fakultas serta berdasarkan hasil keputusan rapat pimpinan Universitas," jelasnya.
Install aplikasi Ganto apps di Google Play
Komentar
Kirim Komentar