Kongres Satu Dekade Aspem Sumbar

Foto bersama Anggota LPM yang tergabung dalam Aspem Sumbar di Aula Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang, Sabtu (27/3). F/doc.
Asosiasi Pers Mahasiswa (Aspem) Sumatra Barat (Sumbar) melaksanakan Kongres Ke-VI secara luring di Aula Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang, dan daring melalui platform Zoom Meeting, Sabtu (27/3).
Kongres yang di selenggarakan selama dua hari ini mengakat tema "Satu Dekade Aspem Sumbar: Euforia Gerakan dan Mentalitas Kolaboratif Pers Mahasiswa yang Responsif."
Dalam pembukaannya, Rona Fitria Hasanah selaku Ketua Umum Aspem menuturkan bahwa acara ini turut di hadiri oleh LPM seluruh Indonesia via zoom, sedangkan LPM yang tergabung dalam Aspem menghadiri secara luring.
Lebih lanjut, Rona menjelaskan terkait tema yang diangkat dalam kongres Aspem kali ini, bermaksud mengingat bagaimana sejarah terbentuknya Aspem. Menurut Ketua Umum Aspem ini, Aspem dipelopori oleh tiga deklarator yang masing-masing berasal dari LPM Suara Kampus, Surat Kabar Kampus Ganto, dan LPM Wawasan Proklamator.
"Aspem Sumbar berdiri pada 25 Maret 2011, oleh tiga orang deklarator, yaitu Andri El Faruqi dari Suara Kampus, Heri Faisal dari SKK Ganto dan Joni Aswira dari Wawasan Proklamator, serta sembilan LPM se-Sumbar kala itu," tegasnya.
Fachri Hamzah selaku ketua pelaksana dalam kongres Aspem, dalam kata sambutanya mengapresiasi seluruh kru dan panitia yang telah berjuang dari awal persiapan Kongres Aspem.
"Banyak sekali drama dan kendala yang kami temukan, tetapi akhirnya kami mampu menyelenggarakannya pada hari ini," tuturnya.
Diakhir sambutanya, Pemimpin Redaksi LPM Suara Kampus ini mengapresiasi peserta yang sudah menyempatkan hadir pada gelaran Kongres ke-VI Aspem walau suasana masih di tengah pandemi.
Install aplikasi Ganto apps di Google Play
Komentar
Kirim Komentar