Sebuah karya tulis yang berisi gagasan baru, belum tentu bisa diterima oleh masyarakat begitu saja. Salah satu penyebabnya adalah pengemasan dari karya tersebut yang tidak memenuhi ketentuan sebuah karya tulis ilmiah. "Karya yang baik adalah karya yang telah memenuhi ketentuan layak publikasi," ungkap salah satu pemateri, Prof. Dr. Hasanuddin WS, M. Hum..

Hal ini disampaikan dalam acara Seminar dan Lokakarya Penulisan Artikel untuk Jurnal Ilmiah di Ruang Serba Guna (RSG) Fakultas Teknik UNP, Selasa (3/8). Sebagai pemateri hadir juga Prof. Dr. Atmazaki, M. Pd., Prof. Dr. Syahrul, M. Pd., Prof. Dr. Ahmad Fauzan, M. Pd., Prof. Dr. Hermawati Syarif, M. Hum., dan Prof. Dr. Ermanto, M. Hum.. Seminar bekerja sama dengan Pengelola Jurnal Pembelajaran (PJP) dan Pengelola Jurnal Forum Pendidikan (PJFP) dengan Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI) UNP.

Menurut ketua pelaksana acara, Dr. Ramalis Hakim, M. Pd., acara ini bertujuan untuk penghasilan jurnal yang berkualitas dan terakreditasi di UNP. Selama ini, tidak satu pun fakultas di UNP yang memiliki jurnal yang terakreditasi, sehingga sangat diperlukan pelatihan bagaimana menghasilkan jurnal yang baik.

Antusias peserta tidak hanya dari kalangan dosen, beberapa guru dari berbagai sekolah baik dalam maupun luar Sumatera Barat juga menghadiri seminar ini. Seperti Dra. Eldesta Amir, Guru Bahasa Indonesia di SMA Negeri 9 Padang. Menurutnya materi yang disampaikan sangat efektif dan mudah dicerna. "Kita jadi lebih termotivasi untuk terus menulis," ungkapnya, Selasa (3/8). Aai*, Rara