Yang Baik di UMB
Pelaksanaan UMB semakin menambah deretan jalur masuk ke perguruan tinggi. Alasan pelaksanaannya pun kian dipertanyakan.
Kendati tidak lulus jalur prestasi, Rosalia, siswa SMA Negeri 1 Air Hangat, Kerinci masih punya banyak kesempatan untuk mengikuti ujian seleksi masuk perguruan tinggi. Salah satunya Ujian Masuk Bersama (UMB). Peluang untuk masuk ke perguruan tinggi pun kian banyak.
Soalnya, awal tahun 2010, UNP menjadi salah satu perguruan tinggi negeri yang menyelenggarakan UMB, sebagai salah satu seleksi penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi. Pelaksanaan UMB ini adalah kesepakatan dari sejumlah universitas di Indonesia. Di antaranya Universitas Indonesia, Sumatera Utara, Islam Negeri Syarief Hidayatullah, Negeri Jakarta, dan Hasanuddin.
Sistem penerimaan mahasiswa baru ini bertujuan memberikan kesempatan yang luas kepada calon mahasiswa masuk perguruan tinggi yang diinginkan di samping jalur internal dan Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Setelah berdiskusi antar pimpinan fakultas dan universitas, "Pelaksanaan UMB bagus untuk dilaksanakan," kata PR I UNP, Prof. Dr. Phil Yanuar Kiram, Senin (28/6). Pelaksanaan UMB sebagai kesempatan bagi calon mahasiswa untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi semakin besar. "Persaingan pun akan jauh lebih ketat dalam memperebutkan peluang di perguruan tinggi," ungkapnya yang juga selaku Ketua Panitia UMB Kota Padang.
Di samping kesempatan yang lebih luas untuk masuk ke perguruan tinggi, Yanuar juga mengatakan sebuah peluang bagi perguruan tinggi yang melaksanakan UMB untuk menyeleksi mahasiswa yang benar-benar mempunyai kemampuan yang hebat. "Kelulusan calon mahasiswa diputuskan langsung oleh panitia pusat SPMB nusantara," ujarnya.
Mengenai isu kesimpang siuran dengan SNMPTN dan UMB, ia mengatakan pelaksanaan UMB sama halnya dengan SNMPTN yang merupakan seleksi nasional. Hanya saja, pelaksanaan ujian masuk tersebut diselenggarakan secara serentak dan saling berkoordinasi antar 12 universitas.
Ia menambahkan SNMPTN diikuti oleh lebih kurang 57 PTN dan dikelola oleh rektor-rektor yang disepakati sebagai panitia di bawah kemitraan Dikti. Untuk UMB dikelola langsung oleh Perhimpunan SPMB Nusantara.
Ketua perhimpunan SPMB Nusantara, Asman Budi Santoso, juga menyatakan UMB merupakan sistem penerimaan mahasiswa yang tidak jauh berbeda dengan SNMPTN. Keputusan ini mencuat setelah adanya pemberlakuan SNMPTN menggantikan SPMB yang diberlakukan pada tahun 2007 yang silam.
Install aplikasi Ganto apps di Google Play
Komentar
Kirim Komentar