Profesor UNP pun Siap Mengajar di SMA
Tahun ajaran baru ini SMA Pembangunan akan membuka kelas jurusan bahasa. Hal ini sesuai dengan anjuran Mendiknas dalam PP No. 19 tentang anjuran membuka empat jurusan bagi kelas XII Sekolah Menengah Atas yakni, IPA, IPS, Bahasa dan Agama. Pembukaan jurusan bahasa ini akan mengoptimalkan semua potensi yang dimiliki oleh siswa, termasuk di dalamnya kemampuan eksakta, sosial, dan bahasa.
Kelas baru yang berisi lebih dari 30 siswa ini nantinya akan mencoba memberi nilai lebih, mulai dari pelaksanaan proses belajar mengajar hingga lulusannya. Hal ini mengingat pandangan yang keliru terhadap kelas jurusan bahasa di SMA yang selalu termarginalkan. Bahasa sebagai bagian dari budaya belum dianggap sebagai suatu ilmu dan selalu menjadi pilihan terakhir bagi siswa dalam memilih jurusan setelah tidak lulus pada IPA atau IPS.
Selain itu belum adanya pilihan bagi siswa yang berasal dari kelas bahasa dalam berbagai seleksi memasuki perguruan tinggi. Formulir yang disediakan oleh panitia SNMPTN (dulunya SPMB) tak mengenal pilihan bahasa. Setiap siswa dari jurusan bahasa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi harus mengikuti aturan main IPA, IPS atau keduanya (IPC_red).
Padahal menurut Prof. Dr. Hassanudin WS, M.Hum, apapun bidangnya, ilmu hanyalah salah satu cara untuk membuat siswa berpikir secara linear dan terstruktur, termasuk bahasa. "Jadi, semua ilmu itu baik ilmu pasti, sosial, dan bahasa saling mengisi," ujarnya kepada Ganto, Kamis (14/7).
Lebih lanjut, menurut Hassanudin WS penjurusan di SMA akan membantu siswa menuju perguruan tinggi sesuai dengan bakat mereka. Kelas bahasa yang dirintis SMA Pembangunan ini akan berhasil jika diisi oleh siswa yang benar-benar berminat ditambah dengan kondisi lapangan yang mendukung, dan bukan oleh siswa yang secara intelektual terbelakang. Oleh karena itu seleksi yang dilakukan kepada siswa yang mengisi kelas ini adalah seleksi sesuai dengan bakat dan minat siswa di bidang bahasa.
Hal ini telah disepakati oleh beberapa dosen jurusan bahasa di UNP dalam sebuah pertemuan di Ruangan Labor IT SMA Pembangunan, Senin, (20/6) lalu. Dalam pertemuan tersebut hadir direktur yayasan Pembanguanan UNP Prof. Dr. Prayitno, M.Sc,E.d, beberapa dosen jurusan bahasa, perwakilan Balai Bahasa UNP, sebagai penunjang fasilitas pengajaran nantinya, pihak SMA Pembangunan, orang tua murid, serta siswa yang telah diseleksi untuk dapat masuk ke kelas bahasa. "Karena itu disusunlah silabus yang pengajarannya akan didampingi oleh dosen-dosen bahasa dari UNP," ujar Drs. Almasri kepada Ganto, kepala sekolah SMA Pembangunan, Jumat (2/7) lalu
Install aplikasi Ganto apps di Google Play
Komentar
Kirim Komentar