Job Fair
Kupas Tuntas Persiapan Interview

Kepala Bank Muamalat Cabang Padang, Nofrianti, memberikan materi terkait tips dan trik menghadapi interview pada acara Job Fair, Rabu (13/9). Acara ini diselenggarakan oleh UPTPKK UNP di GOR UNP. f/Vani.
13-09-2017, 20:31 WIB
Interview atau wawancara merupakan sebuah agenda wajib akan dilalui para pelamar kerja. Entah itu bagi fresh graduate ataupun yang sudah memiliki pengalaman kerja sebelumnya. Sayangnya, masih ada beberapa kesalahan kecil yang dilakukan oleh para pelamar kerja saat menjalani tahapan wawancara. Mulai dari penulisan Curriculum Vitae (CV) yang merupakan berkas wajib hingga tetek-bengek masalah penampilan.
Menimbang hal tersebut, Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (UPTPKK) Universitas Negeri Padang (UNP) mengadakan kegiatan Job Fair di Gedung Olahraga UNP, Rabu (13/9). Kegiatan ini bekerjasama dengan Rakyat Sumbar, Classy FM, Padang Ekspress, IMA, dan perusahaan lain di Kota Padang.
Salah satu kegiatan Job Fair tersebut adalah Talkshow. UPTPKK mengundang tiga pemateri. Salah satunya, Kepala Cabang Bank Muamalat Kota Padang, Nofrianti. Pada kesempatan tersebut, ia mengupas tuntas persiapan sebelum menghadapi wawancara.
Nofrianti memulai dengan menjelaskan bagaimana cara membuat CV yang benar. Dalam membuat CV, pelamar harus menjelaskan kemampuan yang dimilikinya secara jujur. "Misalnya, saya pandai berbahasa Inggris pasif," ujarnya.
Selain menjelaskan secara jujur kemampuan, foto yang dilampirkan dalam CV haruslah foto formal. Foto yang dimaksud adalah pas foto, setengah badan, dan seluruh badan. Nofrianti menekankan kepada wisudawan agar tidak melampirkan foto wisuda mereka karena dinilai tidak formal. "Nanti fotonya terlalu ramai oleh hiasan hijab ataupun sanggul," ujarnya.
Nomor ponsel dan alamat email aktif juga harus dilampirkan agar suatu saat mudah dihubungi. Terakhir, yang harus dipersiapkan menjelang wawancara adalah attitude atau sikap. Mulai dari cara berbicara, berpakaian, hingga cara berjalan. Pelamar kerja harus menyiapkan baju apa yang akan digunakan ketika wawancara. Melatih diri di depan kaca juga akan membantu mempersiapkan diri dalam menghadapi wawancara.
Kata Nofrianti, yang paling penting saat wawancara berlangsung adalah menjaga kontak mata dengan pewawancara. Karena, kontak mata bisa menentukan sikap pelamar tersebut. Pelamar yang percaya diri akan menjaga kontak mata dengan pewawancara, sedangkan pelamar yang gugup akan cenderung mengalihkan pandangan kepada hal lain. Mengenai hal ini, Nofrianti memberikan satu tips bagi pelamar kerja. "Jika kamu takut berkontak mata, pandangi saja jidatnya," tutupnya sambil berkelakar.
Install aplikasi Ganto apps di Google Play
Komentar
Kirim Komentar