Pendidikan Anak Usia Dini dalam rentang usia 0-6 tahun saat ini menjadi perhatian setiap lapisan masyarakat. Orang tua, guru bahkan para pejabat pusat serta daerah mencurahkan perhatiannya terhadap tumbuh kembang anak. Setiap jorong terdapat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terpadu yang merupakan program pemerintah sebagai upaya melayani pendidikan anak usia dini. Profesionalisme guru PAUD sebagai Sumber Daya Manusia PAUD identik dengan LPTK penyelenggara Pendidikan Guru (PG)-PAUD. Penataan jurusan PG-PAUD menuju profesionalisme guru PAUD menjadi sesuatu yang sangat penting, untuk itu perlu ada penataan jurusan PG-PAUD sebagai upaya menuju profesionalisme SDM Guru PAUD. Inilah yang menjadi latar belakang dilaksanakannya seminar nasional ‘Profesionalisme LPTK dalam Penyelenggaraan PG-PAUD dan Pelaksana PAUD di Indonesia’, Senin (20/6) di Aula Lantai empat FE UNP.

Pada 6 Agustus 2007, SK Rektor pendirian Kosentrasi PAUD yang berada di bawah Dirjen PLS FIP UNP telah dicabut. Sebelumnya Konsentrasi PAUD berada di bawah Dirjen PLS. "Lulusan Konsentrasi Pendidikan Anak Usia Dini tak usah berkecil hati lagi," ujar Dirjend PAUDNI Dikti Kemdiknas RI, Hamid Muhammad, Ph.D., ketika menyampaikan materi.

Ia juga menyampaikan mengenai persiapan kebutuhan pendidik PG-PAUD yang sedang menjadi kendala karena standar mutu yang menjadi tantangan. Oleh karena itu, pendidik PAUD dituntut mempunyai multi kompetensi, baik menjadi guru, pengasuh maupun sebagai pembina. Selama ini pembelajaran PAUD masih berorientasi baca, tulis dan hitung. "Kemampuan anak-anak harus menjadi perhatian penting," ujar Hamid.

Terkait sertifikasi, ia menambahkan dosen PAUD belum bisa mengikuti sertifikasi dosen. Hal ini sudah diatur dalam undang-undang guru dan dosen yang hanya bisa diikuti guru Taman Kanak-kanak (TK). Padahal PAUD membawahi TK, kelompok belajar dan tempat penitipan anak. "Tentunya kita mengusulkan revisi undang-undang tersebut, hanya saja dalam waktu dekat belum bisa dilaksanakan," kata Hamid.

Jumlah pendidik PAUD tahun 2009/2010 yang berkualifikasi S1 dan D IV sebanyak 63.283 orang. Diperkirakan kebutuhan pendidik PAUD pada tahun 2015 sekitar 727.500 orang. Sehingga untuk tiap tahunnya akan dibutuhkan 132.843 pendidik PAUD.

Selain dihadiri Hamid Muhammad, Ph.d juga turut hadir, Prof. Dr. Z. Mawardi Effendi, M. Pd, (Rektor UNP) Prof. Dr. Firman, M. Pd, kons (Dekan FIP), Dra. Yulsyofriend, M. Pd (ketua Jurusan PG-PAUD), Dr. Rahimahwati, M. Pd (sekretaris Jurusan PG-PAUD), Dr. Dadan Suryana, M. Pd (dosen PG-PAUD). Salim