Gubernur Sumatra Barat, Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, S.Psi, M.Sc. menjadi pemateri dalam acara kuliah umum yang bertemakan Kebijakan Strategis Pengembangan PAUD di Provinsi Sumbar. Acara ini diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNP di Auditorium FIP pada Selasa, (14/4).

Dalam kesempatan ini, Irwan Prayitno menyampaikan ciri-ciri gerakan PAUD berkualitas pada 2015-2019. Ciri-ciri ini diantaranya adalah penerapan pendirian dan pembagian kelembagaan PAUD yang terdapat dalam Permendikbud nomor 84/2014, pencapaian standar PAUD, implementasi kurikulum PAUD yaitu belajar sambil bermain, pemenuhan hak-hak anak yang terdiri dari pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan dan kesejahteraan serta menjamin terlaksananya peningkatan mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD.

Selain itu, Irwan Prayitno juga menyampaikan bahwa guru harus memiliki potensi spesifik dan pemahaman yang tinggi dalam mengajar anak usia dini. "Anak usia dini hanya mengerti hal yang abstrak, belum yang kongrit, maka perlu penekanan pola terhadap anak," ungkapnya.

Dalam acara yang dihadiri oleh Pembantu Dekan I dan Pembantu Dekan III FIP, 357 mahasiswa beserta Dosen Jurusan PG PAUD ini, Irwan Prayitno juga menyampaikan bahwa dalam mendidik anak usia dini juga harus menyeimbangkan antara otak kanan dan kirinya. "Tidak perlu apa bentuk kurikulum, yang penting mengajar anak seimbang antara otak kanan dan otak kirinya," jelasnya.

Penulis : Neki Sutria

Editor : Novarina Tamril