13-02-2022
Nurul Safitri
Bagi anak perempuan surganya adalah rumahnya. Bukanlah negeri antah berantah yang kau sambangi demi gelar-gelar panjang yang tiada habisnya itu, Midar. Bukan pula itu yang akan menyenangkan hati amak di kampung yang barangkali sudah kau lupakan ini. Berlinang air mata Midar membaca sepucuk surat yang penghantarannya melalui burung besi yang digaung-gaungkan masyarakat kampungnya di tepi Danau Maninjau. Dua hari lalu, Hamdan kakak laki-lakinya mengabarkan akan datangnya sepucuk surat...