Bayangan Semu

Sumber foto: Kathryn Ryan
Anantha Ameilya Ryzky
Sampan kayu adalah kenangan abadi
Manusia tak akan bisa membenci sampanku
Biarpun tua tanpa daya, diriku ada di sisi
Di kelok kehidupan kala kutemui hutang-hutang budiku
Sebuah syair apabila kulantunkan pelan
Maka bunyinya akan tersimpan di lautan
Lalu mengalir dan membawa sampan pada keabadian
Namun, seribu sayang ialah kesia-sian penyesalan
Karena sampanku nadi kehidupanku kini tlah tidur dari kehidupan
Semua kisah bunga madu dan kemanisan jiwa adalah pelipur lara
Seandainya jiwaku terasa terasa basah kala memelas kepada Tuhan
Jiwaku ditelan kegelapan yang membuta
Bisakah aku kembali kepadamu Tuhan?
Di detik ketika rinduku kepadanya mengalahkan karuniamu?
Komentar
Kirim Komentar